Temple Of Ryomenai - GojoYuujiSukuna
  • Reads 11,478
  • Votes 1,556
  • Parts 7
  • Reads 11,478
  • Votes 1,556
  • Parts 7
Ongoing, First published Jan 05, 2021
Kuil Ryome Sudah berdiri sebelum Jaman heian dan kejayaannya pada jaman edo, Namun kejayaan Kuil tidak Bertahan Semakin lama kuil itu semakin tertinggal dan Mulai menjadi sejarah 
meninggalkan keturunan keluarga Bermarga Itadori Sebagai Pewaris Kuil Yang sudah menjadi bangunan kosong reyot dan Patung Untuk persembahan kepada Dewa Ryome
menunggu dibangkitkan nya Ryome Baru sebagai Pengangkat Kejayaan Kuil Itu kembali


Pesan author : 
Maturenya Agak dipertengahan Jangan menunggu itu berat biar author Aja


mature (21+)
violence 

All x Yuuji 

11120
All Rights Reserved
Sign up to add Temple Of Ryomenai - GojoYuujiSukuna to your library and receive updates
or
#4nanami
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
OM DAN AKU 21+  cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover
Become The Extras?! [BL] cover
I Wanna Be Antagonist (end) cover
The Screet Life [On Going] cover
JADI COWO cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
Rafael Natha D. cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

45 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout