Cover : @GENIUS_LAB Garis kehidupan yang dijalani Park Jiyeon tidak semudah yang kalian bayangkan. Kalian pikir, menjadi primadona sekolah mampu menaklukkan dunia? Ck, rasanya ia ingin tertawa terbahak-bahak. Kalian pikir, menjadi puteri pejabat negara mampu menggenggam seluruh semesta? Ugh, mau muntah saja mendengarnya. Dan kalian pikir, menjadi gadis baik hati dan beretika mampu menyelamatkan bumi beserta isinya? Oke-oke, itu terlalu berlebihan. Jawabannya adalah tidak, kalian seratus persen salah total. Pada dasarnya, kehidupan yang Park Jiyeon jalani adalah hambar. Tidak ada rasa berlimpah kesenangan yang patut ia banggakan. Itu-itu saja, tidak ada yang perlu ia pamerkan. Terlalu sepi dan mati rasa. Sampai saat berumur 18 tahun, di sana kehidupan berwarna Park Jiyeon dimulai. Tanpa sadar, ia sudah terikat sejak lahir. Digadang-gadang menjadi permaisuri Raja. Dikenalkan dengan portal dimensi dunia lain yang akan membawanya pada kerajaan penyihir putih. Awalnya ia pikir itu menyenangkan, namun bumbu lain bercampur aduk untuk mengacaukan. Kadang penuh teka-teki. Kadang penuh tangisan dan jeritan. Dan kadang penuh cinta, hingga ia berakhir bingung. Apakah ia patut berterima kasih kepada takdir, atau tidak karena sudah membawanya pada jalan serumit ini.