SnB: See You When I See You
  • Reads 12,457
  • Votes 1,185
  • Parts 42
  • Reads 12,457
  • Votes 1,185
  • Parts 42
Complete, First published Jan 06, 2021
Mature
Sequel of Sacha and The Bangtan: See You When I See You.

---

Pertemuannya kembali dengan Park Jimin membawa penyesalan terbesar dalam hidup Sacha. Tidak menyangka bila takdir akan terus membuat hatinya lemah tidak berdaya dan mengalahkan egonya. Tak lupa, dinding pertahanan Jimin pun runtuh dengan sia-sia usai Sacha mengajukan sebuah permohonan padanya.

-

"Benar, aku akui. Sacha ternyata juga manusia biasa." -Kim Namjoon.

"Meskipun Sacha bukan lagi manajer kami, tetap saja sikap ikut campurnya benar-benar membuatku muak." -Kim Seokjin.

"Sungguh, dia benar-benar berubah?" -Min Yoongi.

"Percayalah, menjadi kekasih Sacha Kim merupakan mimpi buruk!" -Jung Hoseok.

"Aku tidak akan membiarkannya merasa sendirian lagi." -Park Jimin.

"Kupikir mereka akan menjadi pasangan yang manis. Ternyata yang kulihat perang dunia ketiga. Astaga, hancur!" -Kim Taehyung.

Tersenyum mengejek, Jungkook bergumam. "Ternyata gadis seperti Sacha bisa menyukai seseorang juga."




-

© 2021 by meisyaw
All Rights Reserved
Sign up to add SnB: See You When I See You to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
That's Love cover
The Perfect Flavour || KTH cover
*** FATED TO LOVE YOU *** cover
Fake Nerd Boy cover
Milikku! (Min Yoongi) cover
HARQEEL cover
Duke's Grip cover
Mommy Direction // l.p cover
[✓] A Wedding Dowry That She Asked cover
S2: After Engagement  cover

That's Love

23 parts Complete

disaat aku berdiri di sampingmu, kamu mengacuhkanku, seolah aku adalah cewek yang nggak kamu kenal. saat aku berdiri di depanmu kamu mengacuhkanku dan pergi tanpa kata. di saat aku ingin memegang tanganmu kamu menyentaknya dengan kasar dan menatapku datar. maka dari itu... aku lebih memilih untuk pergi dari hidupmu, aku lebih memilih berada jauh darimu meski hatiku masih dan akan selalu terpaut denganmu. aku akan pergi sesuai keingananmu yang tak bisa kamu ucapkan. tapi.... sebelum aku pergi... ijinkan aku untuk memelukmu terakhir kali, ijinkan aku untuk terus mengenangmu sebagai cinta pertama. maaf karena kehadiranku kamu harus putus sama 'dia'