•••
Shayla tuh baik, mana cantik, sayang nya, Rava ngga begitu aja ngebuka hati dan mata nya buat Shayla. Dia hanya nganggep Shayla sebagai bestie perempuan kesayangannya. Shayla bersyukur, saking bersyukur nya. Dari mereka ngga ada yang tau kalo ada masalah besar di balik ini semua.
•••
Shayla Yunari Sheilendra, Perempuan manis yang memiliki manik coklat terang ini memiliki perasaan lebih terhadap sahabat nya sendiri, ia tak tahu bagaimana cara mengutarakan perasaan nya, takut, itu yang ia ragukan terhadap dirinya yang sekarang, takut mengutarakan perasaan nya yang dalam terhadap sahabat yang ia anggap seperti abangnya sendiri.
Rava Senyo Andhara, Laki-laki dengan badan tegap dan rahang tegas nya, mampu membuat seorang Shayla mencintainya dalam diam. Dia tak tahu atau lebih tepatnya ia tak peka dengan perasaan yang di rasakan oleh Shayla, sahabat nya. Siapa sangka seorang Rava yang terkenal tertutup bisa menjadi sahabat Shayla yang pecicilan? Tentu saja Shayla yang memulai nya. Rava memang tak pernah menyukai Shayla, entahlah dia tak tertarik terhadap dunia percintaan. Tak sampai di situ, Rava mulai lelah dengan apa yang ia rasakan terhadap Shayla, dan ya ia menyukai Shayla, tak ada yang memulai. Hanya saja mereka takut 'friendzone'.
Sebuah kalimat 'hampir memulainya' mengguncang keduanya, apa itu?
•••
Yuuuu baca new stories akuuu yuuu !
enjoy yaaa, don't forget to follow my account ! ~
Sayang kaliannn ‹3