K: The Lost Key
  • Reads 68
  • Votes 32
  • Parts 13
  • Reads 68
  • Votes 32
  • Parts 13
Ongoing, First published Jan 06, 2021
"Ketika penghancur dari masa lalu bertemu sang pencipta, ketika itulah dunia akan dipastikan berakhir. Pelindung bersama dengan penghancur dan si licik akan membawa kunci terakhir ke pintu kehancuran."

Begitulah kira-kira isi dari ramalan yang muncul tiga ratus tahun yang lalu, tidak ada yang tahu apakah ramalan itu sudah terjadi atau belum, dan tidak ada yang tahu siapa kunci yang dimaksud.

Tapi aku tahu, aku adalah kuncinya, tapi aku selalu menyangkalnya.

Ketika aku diculik dan hampir kehilangan nyawa, saat itu aku tahu, aku tidak bisa terus-menerus menyangkalnya. Karena kekuatan dari kunci kehancuran itu yang telah menyelamatkanku.

Atau

Cerita tentang kehidupan Valencia yang berlika-liku dan membuatnya bertemu orang-orang yang tidak pernah dia duga. Dan semua itu dimulai saat dia diculik dan hampir mati.
All Rights Reserved
Sign up to add K: The Lost Key to your library and receive updates
or
#360kegelapan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
TABITHA cover
kumpulan cerita 21+ cover
The Screet Life [Segera Terbit] cover
[BL] Save The Second Male Lead! cover
Taming The Duke Redflag cover
Ibu Antagonis ✓ cover
10 Years Waiting [ END ) cover
Become The Extras?! [BL] cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

51 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout