Ini tentang Naunra Estiana yang kerap dipanggil Unra. Seorang perempuan yang bercita-cita menjadi seorang psikolog dikarenakan suatu hal. Unra selalu berusaha memahami orang lain karena alasan yang tak pernah ia beritahu kepada siapapun.
Namun takdir berkata lain, Unra diterima jalur beasiswa untuk menjadi mahasiswi Teknik Sipil, mau tak mau ia menerimanya dan ia pun terjebak memahami cara kerja benda tak bernyawa yang sangat berkebalikan dengan manusia.
Hingga suatu hari, Unra bertemu dengan Ravelo Zafran Malik. Ravel, mahasiswa psikologi yang justru memiliki sifat berkebalikan dengannya. Ia dingin, logis, bahkan terkesan tak punya emosi, dan menyelesaikan permasalahan tentang manusia seperti memperbaiki benda mati. Yang tentunya hal tersebut juga ada yang melatarbelakanginya.
Mereka pun saling berusaha menguraikan benang kusut di hidup mereka masing-masing. Benang itu terlalu kusut untuk diuraikan.. Mampukah Unra dan Ravel meng"UNRAVEL"nya?
Prisha nyaris menghabiskan dua windu hidupnya untuk mencintai seorang saja pria. Terjabak friendzone sedari remaja, Prisha tidak pernah menyangka jika patah hatinya gara-gara Paradikta menikah dapat membuatnya hampir mati konyol. Dia baru saja bebas dari jerat derpresi saat melihat Paradikta justru kembali ke dalam hidupnya dengan aroma-aroma depresi yang sangat dia kenali.
"Kamu pikir, kematian bakal bawa kamu ke mana? Ketemu Saniya? Kamu yakin udah sesuci dia? Jangan ngimpi Radi!"
"Mimpi? Ngaca! Bukannya itu kamu? Menikahi saya itu mimpi kamu kan?"
Dan, Prisha tahu jika Paradikta yang dua windu lalu dia kenal saat ini sudah tidak lagi ada.