Story cover for Different Boy | - Huang Renjun by arineerj
Different Boy | - Huang Renjun
  • WpView
    Reads 77
  • WpVote
    Votes 9
  • WpPart
    Parts 6
  • WpView
    Reads 77
  • WpVote
    Votes 9
  • WpPart
    Parts 6
Ongoing, First published Jan 07, 2021
Rasanya hampa. 
Aku seperti kehilanganmu secara nyata.
Tak lagi ku temukan kamu disisiku, di mimpiku, bahkan anganku. 
Begitu besar keinginanmu untuk menghilang dariku? Hingga tak ada sedikitpun yang tersisa apapun darimu. 

Tawa mu, senyummu, tangismu, sudah tak lagi ada. Dengan bodohnya aku terus mengharapkanmu tanpa henti. Mencoba menemukan mu sekali lagi. Namun, entah mengapa jiwa lain ku berkata.

"Apa kau tak lelah memaksakan dia bersamamu? Bahkan ia telah menemukan bahagianya yang lebih nyata. Mampukah kamu sekedar menunggu?" 

Aku hancur untuk kesekian kalinya seketika itu juga aku kehilangan kamu dan juga kehilangan diriku.

Tidak ada orang yang tidak pernah terluka. Semua pasti merasakan jadi jangan anggap dirimu paling menderita hidup di dunia. Bahagialah sesakit apapun lukamu, yakin jika tak ada orang lain yang menyembuhkan maka sembuhkan sendiri.
All Rights Reserved
Sign up to add Different Boy | - Huang Renjun to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Unraveled by ariftiaaya
17 parts Complete
"It's almost 8 years ago, ya kan?" Zaki mendengar pertanyaan yang sebenarnya bersifat retorika itu mengangguk sembari tersenyum kecut. "Ternyata rasa sayang aku gabisa bikin kamu bertahan ya?" Zaki menggelengkan kepalanya dan menatap Anggika dengan sendu, "Bukan itu. Tapi memang aku yang salah dari awal," Anggika tersenyum remeh menanggapi jawaban dari Zaki. "Aku lega, Anggika," Anggika mengernyitkan dahinya mendengar pernyataan yang tak semestinya keluar dari mulut seorang Nicholas Zaki. "Lega, finally I met you again, then I see you already have a boyfriend. Sesuai doaku dulu, lebih dari aku," Anggika menahan air matanya dengan sangat keras, "Lo yang jahat, tapi lo yang lega," Zaki hanya menatap sendu ke arah Anggika sembari tersenyum tipis, "I'm happier to see you with your boyfriend now, Rendra. Daripada kamu sama aku sakit terus." Air mata Anggika turun begitu saja. Zaki pun mengerahkan tissue kepada perempuan berambut ash brown di depannya, "Masih kaya dulu, kalau nangis jadi bengkak ya matanya? Jangan nangis ya, Anggika," Anggika menyeka air matanya kasar, dan Zaki yang berada di depannya melihat dengan napas yang memburu, sesak. "So, is this the actual closure?" desis Zaki dengan menundukkan kepalanya, tidak berani menatap kedua bola mata Anggika. Anggika mengangguk, dan mengulurkan tangan kanannya, "Thank you, good bye Zaki. Nice to know you," Zaki menyambut uluran tangan Anggika dengan senyum pahitnya, "Nice to know you, and i will always love you, Anggika."
You may also like
Slide 1 of 10
I Hope You Hear Me ¦ Jisung NCT[✔] cover
Go Home || NCT dream [SUDAH TERBIT] cover
99,9% | Haechan-Jaemin cover
Bertemu Lagi Nanti (Nct Dream) cover
[✔] Lost Soul | 00L Nct Dream  cover
Aku, Desa. [TAMAT] cover
Don't hate me || Jeno Jaemin [END] cover
Rain || NCT dream [PRE ORDER!!!] cover
Orange Maple » Chenle X You cover
Unraveled cover

I Hope You Hear Me ¦ Jisung NCT[✔]

17 parts Complete

"Tidak ada yang mau mendengarkanku selain diriku sendiri." "Sudah cukup rasa sakit ini. Aku sudah lelah." Jisung dengan segala rahasianya. Jisung dengan segala kebohongannya. Jisung dengan segala rasa sakitnya. "Maaf.. aku tak sanggup lagi untuk bertahan." >NCT Dream< >sebagian NCT 127< >Brothership< >angst(maybe)< ⚠gak mau pedean tapi... tokoh antagonis just fiksi. Gak tau suka aja, vibenya antagonis:D⚠ ▶ : 10 Juni 2021 ✔ : 18 Juni 2021 tinggalkan jejak bila berkenan♡^♡