Rasanya hampa.
Aku seperti kehilanganmu secara nyata.
Tak lagi ku temukan kamu disisiku, di mimpiku, bahkan anganku.
Begitu besar keinginanmu untuk menghilang dariku? Hingga tak ada sedikitpun yang tersisa apapun darimu.
Tawa mu, senyummu, tangismu, sudah tak lagi ada. Dengan bodohnya aku terus mengharapkanmu tanpa henti. Mencoba menemukan mu sekali lagi. Namun, entah mengapa jiwa lain ku berkata.
"Apa kau tak lelah memaksakan dia bersamamu? Bahkan ia telah menemukan bahagianya yang lebih nyata. Mampukah kamu sekedar menunggu?"
Aku hancur untuk kesekian kalinya seketika itu juga aku kehilangan kamu dan juga kehilangan diriku.
Tidak ada orang yang tidak pernah terluka. Semua pasti merasakan jadi jangan anggap dirimu paling menderita hidup di dunia. Bahagialah sesakit apapun lukamu, yakin jika tak ada orang lain yang menyembuhkan maka sembuhkan sendiri.