frost | sungjake (dis)
  • Reads 6,687
  • Votes 760
  • Parts 8
  • Reads 6,687
  • Votes 760
  • Parts 8
Ongoing, First published Jan 07, 2021
Mature
DISCONTINUED

After snowflake..
Meeting you was a coincidence, becoming close to you was a choice. But fall in love with you, it's beyond my expectations. 


I've warned you (again and again and so on..)
❄ homophobic? tak tendang po tak bakar kene
❄ long-term, random update
❄ masih bljr susun konflik + nulis nc


©candrathemoon
All Rights Reserved
Sign up to add frost | sungjake (dis) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
He is My Omega cover
The Best Of Miracle cover
How To Be A Good Papa | Noren cover
FRIENDZONE - [Chensung] cover
Stay Here || JohnTen cover
BABY CHANIE cover
Rafa [End💗] cover
Kesayangan Bunda cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Choose Family  cover

He is My Omega

1 part Complete Mature

Dengan wajah memerah Na Jaemin duduk meringkuk di ruang ganti. Celana dalamnya sudah basah. Kejantanannya terasa sakit akibat mengeras di balik celana jeans ketatnya. Ia memejamkan matanya erat-erat sambil menggigit bibir bawahnya. Keringatnya mulai mengucur deras disertai rasa pusing. Mengapa siklus ini harus datang sekarang ??? "Jaemin ! Kau dimana ? Bar sedang ramai !" Gawat ! itu suara Jeno ! Jika dia melihat aku seperti ini, maka... 'Braaaaakk' "Disini kau rupanya ! Bagaimana kau bisa duduk santai sedangkan..." Celotehan Jeno berhenti. Ia tertegun melihat keadaan kekasihnya. "Jaemin ???" Dengan tubuh gemetaran dan wajah memerah Jaemin mencoba berbicara sebiasa mungkin. "Ba, bantu aku untuk mendapatkan inhibitor..." Sudut bibir Jeno perlahan melengkung. Dengan seringainya ia perlahan mendekat, ia berlutut kemudian mencubit pelan dagu Jaemin. "Apa kau butuh bantuan ?" Jaemin membelalak sebelum memalingkan wajahnya. "Ti, tidak ! Jangan melakukannya disini ! Hanya carikan aku penghambat !!!" Jeno tersenyum sambil membuka ikat pinggangnya. "Aku akan melakukannya dengan cepat. Jadi kita bisa melanjutkan pekerjaan kita..." Jeno langsung menerkam Jaemin, membuka ikat pinggangnya dengan cepat dan langsung menurunkan celananya. "Je... Jeno... Tunggu dulu..."