Ini cerita klise tentang bagaimana seorang Cantika-ups. Maksudnya 'Oh Yang' Si gadis kacamata, lengkap dengan buku dan ponsel yang selalu menemani hari-hari suramnya, hingga... Dia datang. Dia awalnya ikut-ikutan membuat Oh Yang emosi, namun lama kelamaan dia lah yang selalu membuat Oh Yang tersenyum bahkan tertawa. Lebih parahnya, dia juga yang menjadi salah satu alasan bagi Oh Yang untuk memahami makna hidup ini. Dan perlahan-lahan keluar dari lingkaran Hermeneutik yang selama ini merayapi dunianya. Bahwa, hidup tidak selamanya menyakitinya. Ini tentang bagaimana kita bisa menghadapi dan tidak lari dari segala ujian hidup, sebagaimana kita yang tidak bisa berlari dari takdir. Seorang sahabat, Umar bin Khattab berkata, "Sesungguhnya manusia itu berlari dari takdir ke takdir yang lain." Beberapa lama nestapa berhasil terhempas darinya, namun Oh Yang lagi-lagi harus menelan pil pahit ketika fakta menyakitkan harus membuatnya menjaga jarak dari si lekaki. Tuhan, aku ingin bahagia tanpa akhir yang menyedihkan... Kumohon... *** Update sepekan 2 hingga 3 kali