Memiliki sebuah anugerah dari yang maha kuasa, mampu membuat sebagian orang senang dan bahagia. Kenapa? Karena mereka diberikan kelebihan yang tidak dimiliki oleh semua orang.
Namun ... bagaimana jika anugerah itu, malah membawa petaka? Membuat kalian dikucil 'kan oleh keluarga bahkan sahabat dan teman kalian? Apa yang kalian rasakan bila diposisi itu? Pasti kalian benci pada hidup ini! Benci pada diri kalian sendiri!
Dan ... semua itu, dirasa 'kan oleh seorang gadis SMA. Ia mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki, oleh semua orang. Namun ... ia tidak bahagia mempunyai kelebihan itu, ia menganggap bahwa itu, adalah sebuah KUTUKAN!
Ya, kutukan! Ia benci bahkan sangat, pada kelebihan yang ia miliki. Karena setiap kejadian mengerikan, bahkan kematian yang ia lihat pada seseorang, dan itu, pasti akan terjadi! Namun ia tidak bisa menolongnya. Bukan tidak bisa ... ia sudah berusaha untuk mengata 'kannya, namun tidak ada yang percaya pada ucapannya! Tidak ada! Hingga ia hanya bisa menyaksi 'kannya, dengan penuh penyesalan dan rasa bersalah.
Kejadian itu, terus terulang dan terilahat dimatanya, saat ia menyentuh tangan seseorang. Oleh sebab itu, ia selalu menjauh dari teman-temannya dalam kesendirian, tanpa ada satupun yang menemaninya.
Apa ia akan menerima kelebihan itu, sebagai anugerah? Dan menerimanya dengan lapang dada? Apa ia akan mendapat 'kan seorang teman? Yang percaya pada semua ucapanya, dan tidak berpikiran jika ia aneh?
ERLAN PANDU WINATA , anak kedua dari ZIDAN WINATA.
Terlahir dari keluarga berada, hidup penuh dengan kemewahan ia tak pernah kekurangan dalam segala hal. Kasih sayang kedua orang tuanya yang adil untuknya dan juga untuk kedua saudaranya.
Namun semua itu berubah, ketika dia memutuskan untuk menikah dengan gadis pujaannya, di mana hubungannya tak mendapatkan restu dari keluarganya.
Setelah menikah dia di usir dari rumahnya, hidup sederhana bersama dengan istrinya, sampai akhirnya dia di karuniai anak laki-laki yang dia beri nama ARGA PUTRA ERLANGGA.
Hingga suatu hari, Arga yang sudah mulai sekolah, bersahabat dengan sepupunya yang membawanya bertemu dengan keluarga besar Papanya, pertemuan tak sengaja itu menjadi jembatan pertemuan kedua orang tuanya setelah bertahun-tahun lamanya mereka tak pernah bertemu.
akankah mereka kembali menjadi satu keluarga, atau tetap menjadi orang asing. mari kita lihat sama-sama.