"Kiran, kamu adalah ketakutan terbesarku. Bisakah kamu bahagia? meskipun tanpa aku di sisimu." -Arkatama Mahardika. Tujuan Arka saat ini cuma satu. Memperjuangkan kebahagiaan orang yang paling berharga di hidupnya. Hidup Arka tampak baik-baik saja sebelum takdir yang kejam mengubah hidupnya. Hidup yang semula cerah seketika menjadi gelap. Ia takut, bahkan sangat takut meninggalkan kesedihan untuk orang-orang yang ia sayang, termasuk Kiran. "Aku tidak tahu apa yang terjadi di hidupku jika takdir tidak mempertemukan kita." -Kiran Pramesti. Kiran hampir lupa bagaimana caranya merasakan kebahagiaan. Dunia Kiran telah hancur dan gelap ketika kenyataan yang begitu kejam memporak-porandakan hidupnya. Bagi Kiran, bahagia hanya berlaku untuk orang-orang yang tidak pernah merasakan pahitnya kehidupan. Meski tanpa Kiran duga, takdir memberikan kejutan indah. Arka, laki-laki yang menjadi pangeran berkuda putih. Perlahan membuat hidup gelap Kiran menemukan cahayanya kembali. Akankah takdir berpihak pada Arka dan Kiran? Atau justru menciptakan takdir yang lebih buruk dari sebelumnya?