[On Going]
Alfari Galang dan Alfaro Gilang. Si kembar identik, yang di besarkan dengan cara berbeda.
Tidak masalah!
Bagi mereka, selagi uang terus mengalir, ia tidak memerlukan didikan lebih.
"Money is life, no money no life!"
Galang dan Gilang.
* * *
"Ada kurir ke rumah, dan Gue udah bayarin pesanan Lo,"
"maksudnya?"
"Ganti uang gue,"
Gilang menghela napas kasar, dan detik berikutnya ia mengeluarkan dompet dari saku belakang celananya. "Lo terlalu perhitungan, sial," Makinya, memberikan beberapa lembar uang pada Galang dengan raut tidak suka.
Galang mengambil uang yang di sodorkan padanya. Ia tersenyum kecil, lalu menepuk pelan pundak Gilang.
"Duit nggak ada sodara- nya, bro!"
__________
📎enjoy.
Note : jika menemukan kesamaan dalam cerita ini dengan cerita manapun, bukan berarti aku plagiat cerita orang lain atau orang lain plagiat cerita aku, Terimakasih.
Up setiap minggu, manusiawi jika ada kecepatan atau keterlambatan Up^^
lets, see you in my work...
Renzie, remaja enam belas tahun yang memutuskan untuk kabur dari rumahnya setelah mendengar rencana sang ayah yang akan menghukumnya dengan mengasingkan nya di tempat terpencil, hanya karena dia sudah tidak sengaja membuat sepupu nya jatuh dan terluka. Renzie tentu tidak terima, dibandingkan di asingkan, Renzie memilih untuk pergi dari rumah.
Namun dalam perjalanannya, Renzie tiba-tiba mengalami kecelakaan yang cukup parah. Dan perginya Renzie dari rumah membuat seluruh keluarga tersebut menyesal. Mereka ingin Renzie kembali.