"Kapan aku peluk bapak? Yeee bapak ngarang apa ngarep nih, bilang aja bapak ngarep pengen aku peluk kan?" Kata Zahwa dengan sedikit mengejek. Gio menatap Zahwa kemudian mendengus kesal. "Manggilnya jangan bapak, dong." Zahwa mengerutkan keningnya. "Emangnya salah, pak?" "Salah dong. Aku kan bukan bapak kamu, panggil aku sewajarnya ngapain," kata Gio. Zahwa diam berfikir cukup lama. Loading ... loading ... loading ... "Panggil apa dong?" Tanya Zahwa kemudian. "Sayang," jawab Gio sambil menaik-naikkan alisnya. ......... @Selfiyanabila773 Cusss baca cerita pertama aku yuuk Jangan lupa follow. Follbck? Dm ya>< Vote+comen yaa jangan lupaaa🙏Todos los derechos reservados