UriUzi [ END ]
  • Reads 145,198
  • Votes 26,961
  • Parts 46
  • Reads 145,198
  • Votes 26,961
  • Parts 46
Ongoing, First published Jan 10, 2021
Spin off Garuda 
 

***

Auristela Keisya, cewek tomboi yang nggak suka basa-basi. Iya, ya, iya. Nggak, ya, nggak. Uri panggilannya, semua olahraga ia lakukan, bahkan mengunjungi semua tempat latihan khusus olahraga yang tempatnya terkadang hanya diisi cowok semata. Pertemuan pertamanya dengan Yuzi Fernandiez membawa rasa penasaran makin membesar dalam diri Uri pada Uzi. 


Bagaimana tidak, di manapun Uri latihan olahraga, di sana pasti ada Uzi. Heran. Padahal mereka tak pernah berjanjian, bahkan bertegur sapa pun tidak. Hingga Uri memutuskan untuk menetap disalah satu latihan pencak silat, di sana ternyata Uzi juga sudah menjadi anggota tetap. Benar-benar tak disangka. Bahkan, Uzi pun terkadang yang menjadi guru pengganti di sana. 


Disinilah, kisah baru dimulai. Dari latihan pencak silat, kedua manusia sedingin es batu dengan gengsi yang tinggi dipersatukan. Apakah pertahanan dinding dan tembok mereka akan runtuh hanya karena rasa cinta? Uri dan Uzi akan menjawabnya! 



-Ketika hatiku yang dingin di luluh-kan oleh sikapmu-
***
All Rights Reserved
Sign up to add UriUzi [ END ] to your library and receive updates
or
#85perasaan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Antagonist Badas Couple!! cover
FIX YOU cover
Lauhul Mahfudz  cover
VIENNO LAKARSYA cover
Starla cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
ALFA  cover
MELANCHOLY cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan