Story cover for DREAMS HOUR  by akirasxx
DREAMS HOUR
  • WpView
    Reads 693
  • WpVote
    Votes 179
  • WpPart
    Parts 15
  • WpView
    Reads 693
  • WpVote
    Votes 179
  • WpPart
    Parts 15
Ongoing, First published Jan 11, 2021
Mature
Hwang Yoongi pikir Kim Jina akan mengunjungi tempat ini lagi bersamaan dengannya yang duduk di bawah pepohonan rindang, bertemankan segelas es americano. Segala usaha sudah coba dia kerahkan sebaik mungkin, namun hasilnya tetap saja nihil. Stuck di tempat tanpa mampu berbuat banyak.

Mimpi itu seperti portal penghubung antara kau, aku, dia, dan mereka. Janji suci di masa kanak-kanak lantas membuat Nami, Yoongi, Koo, Mya, maupun Aira terjebak dalam lika-liku kehidupan complicated. 

Sesuatu bernama Alam Semesta menjadi kemudahan untuk kelimanya bertemu. Entah berakhir dengan nasib baik atau buruk yang pasti pertemuan pertamanya meninggalkan kesan tersendiri yang membawa mereka berhenti pada satu pola berkesinambungan.

"Saat tiba waktunya nanti, saat kita bertemu lagi, aku akan menatap matamu dan mengatakan jika; aku merindukanmu," batin Yoongi memandang kali terakhir taman bunga dihadapannya sebelum ganti dia yang mengambil langkah pergi dan tidak pernah kembali. 


©akirasxx
27 Juni 2021.
Creative Commons (CC) Attribution
Sign up to add DREAMS HOUR to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
DERSIK  by Lllghali127
9 parts Complete
"Wow, pemandangannya bagus sekali!" kata Alma, sambil mengambil foto dengan kamera ponselnya. "Iya, aku suka sekali!" jawab Calista, sambil tersenyum. Arya, yang berjalan di depan, tiba-tiba berhenti dan menunjuk ke arah atas. "Lihat, gunungnya sudah terlihat! Ayo!" °°° Sex... Electi... Sex... Electi... "Tapi, apa itu?" tanya Alma, sambil menunjuk ke arah asal suara. "Aku tidak tahu," jawab Akira, sambil menggelengkan kepalanya. "Tapi suara itu terdengar sangat aneh." °°° "Apa yang terjadi?" tanya Akira, sambil menoleh ke arah Riven. "Aku juga tidak tahu," jawab Riven, menggelengkan kepala. "Tapi aku rasa kita harus siap menghadapi apa yang akan terjadi." °°° "Apa... Apa ini?" Tanya Alma, menunjuk ke arah sebuah portal bercahaya yang baru saja terbentuk. "Aku tidak tahu," jawab Lirien, menggelengkan kepalanya. "Tapi aku rasa kita harus menjauh dari sini." °°° "Dimana kita sekarang?" tanya Calista, memindai tempat aneh yang indah. "Alma?! Arya?!" seru Riven. "Kita terpisah!" timpal Akira dan Lirien bersamaan. °°° "Dimana ini?!.." Tanya Arya ntah pada siapa. °°° "Adakah... apa ada caranya untuk kita bisa kembali?" Tanya Alma, yang muncul sebuah harapan di benaknya. °°°° Alma, Arya, Calista, Lirien, Akira, dan Riven, enam sahabat yang tak sengaja terjebak dalam portal dunia paralel yang saling berhubungan. Mereka menemukan diri mereka dalam dunia baru yang penuh dengan petualangan dan tantangan. Dengan kekuatan persahabatan yang kuat, mereka harus menghadapi berbagai permasalahan yang bermunculan, termasuk orang jahat, kesalahpahaman, dan pencarian jalan kembali ke rumah. Pertanyaan besar yang menghantui mereka adalah: apakah mereka bisa kembali pulang ke rumah dan bersatu kembali dengan orang tua mereka? Note: penulis masih belajar mohon bimbingannya ya! Boleh kasih saran dan kritik namun mohon jaga ibu jari kalian ya agar tidak menyakiti perasaan ya🙏! Tolong bantuannya dan Terimakasih 🥰
You may also like
Slide 1 of 9
3.478 MDPL, Menapaki Cinta Di Lereng Harapan cover
BARUNA BIRU cover
Rest of Us cover
Bos Baby  { Yoonmin + you }  Ending ( Oneshot Story) cover
Sampai Nanti cover
DERSIK  cover
Iridescent [Book I] | Park Jimin | Finish cover
Stranger cover
Unexpected Bonds cover

3.478 MDPL, Menapaki Cinta Di Lereng Harapan

20 parts Ongoing

Hujan mengguyur deras di jalan setapak yang berliku di kaki Gunung Latimojong. Awan kelabu menggantung rendah, seolah menantang siapa pun yang berani mendekat. Di antara dedaunan basah, seorang pria muda berdiri memandangi jalan yang akan ia tempuh. Namanya Arka. Arka datang ke tempat ini bukan hanya untuk mendaki gunung, tetapi juga untuk melarikan diri dari kenyataan yang menyesakkan dada. Hidupnya telah diwarnai oleh kehilangan, kegagalan, dan kekecewaan. Dunia kota yang bising dan penuh tekanan telah memisahkannya dari dirinya sendiri. "Latimojong," bisiknya pelan, "apakah kau akan menunjukkan jalan pulang?" --- Di satu sisi, ada Lia, Lia adalah seorang mahasiswi yang penuh perasaan, pendiam, dan sering kali menyimpan perasaannya dalam diam. ia memiliki perasaan yang dalam terhadap Arka, ia memilih untuk tetap diam dan tidak mengungkapkan perasaannya. Lia dikenal sebagai pribadi yang pendiam untuk beberapa orang yang baru dia temui, namun sangat perhatian dan bijaksana. Dalam kehidupannya, ia lebih sering memilih untuk mengamati dan merenung daripada berbicara terbuka. --- Apakah Arka bisa menghidupkan kembali ruang kosong dalam dirinya? Dan bagaimana dengan Lia dan perasaan nya untuk Arka? Yuk, baca ceritanya. Dan follow Author di Instagram @s.4yrs