Story cover for PANDEMI HATI by Zikri_0411
PANDEMI HATI
  • WpView
    Reads 114
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 114
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Jan 11, 2021
Aku mengira bahwa perkenalanku dengannya hanya sebatas itu saja. Tapi, entah kenapa hal itu berlanjut dari waktu kewaktu, secara perlahan aku mulai mengenal dia , mulai dari nama, sampai hal hal kecil yang tidak bnyak orang lain tau . Hari hari pun mulai berlalu dan hubunganku dengannya pun juga makin dekat, hingga akhirnya sampai pada titik dimana aku merasakan sebuah kenyamanan. Mulai saling bertukar pikiran dan menceritakan banyak hal...
All Rights Reserved
Sign up to add PANDEMI HATI to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Diary Corona by EvanHavillah20
4 parts Complete Mature
Selamat rebahan, duduk-duduk, dan jongkok di WC para pembaca onlen sekalian. Beribu salam gue share ke kalian. Gue, Evan, menulis cerita atau diary ini bertujuan untuk menemani kegalauan, kegelisahan, gundah gulana kalian di masa-masa pandemi ini. Gue yakin, selama pandemi ini banyak yang nggak terima dengan keadaan sekarang ini. Malam mingguan dibatasi dengan waktu karena pagar gang kampung dan kompleks sekarang ada timernya, mau tau pacar lagi cemberut atau senyum jadi nggak tampak gara² diselimuti masker, dan masalah-masalah lain yang sangat terasa disekitar kita. Gue buka twitter sebelum ada covid isinya adu domba politik, agama, dan lain-lain. Twitter sekarang dipenuhi trending topic K-Pop dan hastag-hastag penuh gairah, seperti #crot. Gila orang zaman sekarang, bukannya tobat biar kalo kena covid nggak masuk neraka kedaleman malah bikin hastag yang menggiurkan anak Adam ini. Timeline twitter gue sekarang isinya pada galau semua. Terutama anak kuliahan yang pacaran sama temen kuliahnya. Kebanyakan mereka sekarang jadi LDR, imbasnya mereka melampiaskan keresahaan dan kesepian melalui tweet. Gue yang nggak mau tweet gue kosong jadi ikut sok-sok galau pake kata-kata puitis. Gue baca lagi, gue sadari itu salah satu hal terjijik yang pernah gue alami. Di story ini gue mau ceritain hal-hal yang merangkul kegelisahan gue selama dan sebelum pandemi ini. Dan bisa aja cerita gue sama dengan apa yang kalian alami, jadi cerita ini sedikit mengobati perasaan galau kalian. Karna gue tau, diem di rumah doang emang bikin bosan sampai urat nadi. Tapi apa salahnya jika kita menciptakan kesenangan dalam rumah. Dengan Segala Hormat Evan Simatucolang (siang malam tunggu covid ilang)
You may also like
Slide 1 of 10
Orang Ketiga cover
BEFUDDLES (SELESAI) cover
Tentang Anna cover
Lintasan Semesta (End) cover
Warning: Physical Distancing! [COMPLETED] cover
Diary Corona cover
my story cover
Learning to Fall (Completed) cover
Book Of Romance cover
DOSEN or PACAR  [Selesai] cover

Orang Ketiga

28 parts Complete

SUDAH TERBIT! YUK PESAN HARD COPY NYA! LINK PEMESANAN DI PROFILE YA TAMAT "Mereka itu cocok banget ya.." "Gue denger mereka pacaran dari SMP loh." "Wah gila sih lama banget ya.. pantes chemistry nya dapet." "Serasi bangetkan?" "Bisa ya langgeng sampe kuliah.." "Yang cewek cantik yang cowok ganteng." Dan hampir setiap saat pasangan pentolan Kampus gue ada pasti diomongin kaya gini. Pasangan Kampus abad ini lah. Si cowok ketua Bem Fakultas si cewek sekertarisnya. Si cowok ganteng si cewek cantik. Pokoknya hubungan mereka jadi relationship goals di Kampus gue. Dan karena suatu hal gue terjebak di antara hubungan mereka. Gue serasa jadi musuh buat shipper pasangan pentolan kampus ini. Apakah gue bisa lari atau mundur teratur agar semuanya kembali seperti pada kedaan semula? Dimana gue tetap nyaman dengan kesendirian dengan koleksi drama korea gue, dan mereka jadi pasangan abad ini di kampus seperti biasanya. Tapi gue gak bisa ngelak kalau rasa didalam hati gue terlanjur berkembang buat si cowok. Dan apa yang harus gue lakuin setelah tau kenyataan konflik diantara mereka berdua? Dan setelah gue berusahan mundur dan menghilang, kenapa cowok ini gak mau mundur dan nyerah? Apa si cowok ini juga punya rasa yang sama kaya gue atau gue yang kepedean? Tapi kalau di bandingin sama si cewek 'aku mah apa atuh...' Untung ada Azka adik tingkat playboy rese yang bisa sangat gue andelin waktu gue galau gak ketulungan.