Kadang Kala
  • Reads 868
  • Votes 1
  • Parts 172
  • Reads 868
  • Votes 1
  • Parts 172
Ongoing, First published Jan 12, 2021
Kadang kala adalah sebuah ketikan dari rangkaian kalimat kenyataan hidup yang menjadi saksi dari setiap "Kadang kala" yang terjadi.

Untuk setiap kadang kala yang dirasakan, mohon untuk tetap berjalan.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Kadang Kala to your library and receive updates
or
#153puisiindonesia
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
14 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
DIKSI SANSEKERTA cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
Rembulan Yang Sirna cover
Aksara Tak Bertuan  cover
Sajak Senja cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
Rumah Tanpa Batas cover
Kumpulan Puisi Berantai yang bikin Ngakak cover
The Queen Sheyna (END) cover

DIKSI SANSEKERTA

23 parts Ongoing

>𝙏𝙀𝙈𝙋𝘼𝙏 𝘽𝙀𝙇𝘼𝙅𝘼𝙍 𝘽𝘼𝙃𝘼𝙎𝘼 𝙎𝘼𝙎𝙏𝙍𝘼< {𝘑𝘈𝘕𝘎𝘈𝘕 𝘓𝘜𝘗𝘈 𝘝𝘖𝘛𝘌 𝘚𝘌𝘓𝘈𝘓𝘜} HAI HAI SEMUANYA 🙋😆 Ayo belajar diksi Sansekerta bersama saya, Saya akan memberi informasi seputar kata kata atau kosakata bahasa Sansekerta 👄💬 Saya juga akan memberikan puisi puisi estetis dan bisa kalian pahami dengan mudah kok. Yuk belajar! 👄💬