Saat kuliah, aku sering berpikir sungguh senang rasanya setelah wisuda nanti. Tak ada lagi tugas yang menggunung serta tak ada lagi kewajiban masuk kelas setiap pagi yang sungguh menjengkelkan hati. Tapi jujur saja, menjadi mahasiswa adalah waktu yang terbaik yang pernah kumiliki. Setelah sidang skripsi dan dinyatakan lulus, saat itu status pengguran tersemat. Aku pikir akan sangat bahagia dan lega. Tapi, apa kamu tahu? itu semua salah. Masih ingat betul rasa itu, rasa yang sama sekali tidak kuharapkan kedatangannya. Setelah dinyatakan bergelar S.E., seketika muncul sebuah rasa takut akan beban moral yang nantinya harus aku emban. Entah apa yang aku rasakan, yang jelas merasa tidak bebas. Aku pikir bisa bebas traveling kesana kemari, nonton drakor sepuas hati. Yang ada hanyalah rasa malu, ingin segera bekerja dan memiliki penghasilan sendiri. Meminta uang pada orang tua bukanlah hal yang mudah dilakukan setelah lulus kuliah, (setidaknya bagiku). Jujur saja, aku sangat membenci waktu itu, rasa bersalah karena tak kunjung juga dapat kerja, ingin ku berbisnis tapi terlalu banyak alasan untuk memulai. Sehingga memulai saja aku tak bisa. Ingin segera bekerja tapi panggilan belum juga ada. Sedihnya menjadi seorang pengangguran dahulu .. - Maudy si Pengacara (Pengangguran banyak acara) -