Jatuh cintanya manusia pendiam. Sekian lama menunggu perbincangan itu mencairkan suasana, kemana kata-kata yang pernah terucap bahkan terjanji. Sulit rasanya untuk menghangatkan suasana, sudah dicoba dari berbagai perbincangan namun nyatanya tak mengalir. Ku menapaki daratan yang sama seperti perbincangan itu, padat tak mencair bahkan mengalir. Kapan ataupun dimana tempat kita berbincang dahulu, tidak ada kata-kata yang teringat dengan perkataanku, aku pernah berkata "Bahwa rasa memiliki hanyalah : Singgah". Justru benar dengan perkataanku, bahkan entah kapan kau berubah tak menganggapku bahkan mengenal ku pun kau masih ragu. **** Hidup terkadang harus meneladani matahari. Ia cinta pada bumi, tapi ia mengerti, mendekat pada sang kekasih justru membinasakan. Yuk simak ceritanya....All Rights Reserved