Bismillahirrahmanirrahim
Sequel DEAR DOSEN BUCIN KULKAS
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
فَاذۡكُرُوۡنِىۡٓ اَذۡكُرۡكُمۡ وَاشۡکُرُوۡا لِىۡ وَلَا تَكۡفُرُوۡنِ
Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.
JANGAN BACA CERITA INI PADA WAKTU SHALAT DAN JADIKAN AL QUR'AN SEBAGAI BACAAN UTAMA!!!
Sebuah hati yang selalu ada, hanya dipandang sebelah mata
Sebuah kasih sayang yang selalu tertumpah, hanya dianggap limbah
Sebuah rasa yang selalu mencinta tanpa dicinta
Sebuah perasaan yang selalu tersakiti tanpa diobati
Sebuah perjuangan yang menyakitkan tanpa dihiraukan
Segenap cinta yang menetap tanpa dianggap
" kamu tau nggak, aku itu dalam hidup kamu seperti nun mati diantara idgham bilagunnah. Ada, tapi tak pernah dianggap"
Aqila Putri Purnama
" Insya Allah aku bakalan buktiin kalau cinta kita akan selalu seperti idgham bilagunnah, layaknya lam dan ro, selalu berdua nggak akan ada orang ketiga diantara kita"
Reyhan Dirgantara
" aku juga sadar kok kalau kita itu bakalan terus seperti sandal, selalu bersama, tapi tak pernah bisa bersatu"
Aqila Putri Purnama
Pernah nggak sih,kalian dengar ada orang yang menikah disaat SMA??
Gimana ya rasanya nikah waktu SMA??
Pasti penasaran banget dungs...
Yaudah cuss aja gaes...
Ini adalah cerita cinta antara Aqila Putri Purnama ( putrinya Fifi dan Afnan) dengan Reyhan Alexander ( putra Tika dan Rafky)
Perjalanan cinta antara Aqila Putri Purnama dengan Reyhan Alexander yang berawal dari perjodohan yang melanda mereka hingga akhirnya mereka nikah pada saat masih bersekolah di SMA. Dan pernikahan mereka itu disembunyikan dari semua pihak sekolah
Akankah seorang aqila bisa meluluh lantakkan hati seorang badboy atau preman seperti Reyhan Alexander??
Apa saja cara yang dilakukan oleh Aqila untuk meluluhkan hati seorang Rey???
Dan apakah Rey bisa luluh karena kebaikan hati Aqila???
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan