Penulis: Core
Sinopsis:
Liangyou, yang sedang mencari pekerjaan setelah lulus, secara tidak sengaja mewarisi toko bahan makanan.
Karena tidak ada yang mengelolanya, toko kelontong itu sudah lama tertutup jaring laba-laba, dan pintunya bisa rusak.
Saat Liangyou bingung, permainan bertahan hidup tiba-tiba menghantam kepalanya.
Begitu manis dan nikmatnya memancing buah, harum bibir dan gigi gula kelapa
sudah hilang pembuatan kertas, megahnya alat tenun tiada angin dari kipas daun kelapa yang sejuk, seperti kualitas giok daun kelapa
ekologi tembok laut, bermain di arwana terbaik bermain, diwarnai Bangzhu perlahan-lahan diresmikan beberapa bulan kemudian, perusahaan menyebut semua jaringan toko kelontong keren Huobian seluruh.
Satu tahun kemudian, kelompok kelima warisan budaya takbenda nasional diberi nama, dan beberapa netizen yang cermat menemukan bahwa hampir 20 pewaris budaya diberi nama Liangyou.
Bertahun-tahun kemudian, menyentuh tempat upacara penghargaan Huaguo, orang tahun Liangyou naik ke panggung untuk wawancara.
[BELUM TAHAP REVISI]
"Aku tidak suka perempuan berjilbab!"
Kata laki-laki itu kian tajam.
"Lalu apa yang harus saya lakukan?"
"Melepas jilbabmu. mungkin aku bisa saja terbuka karena itu"
Tidak menunggu jarak sedikitpun, lelaki itu pergi, melewati perempuan yang sudah benar-benar sah menjadi istrinya.
~ Nadira Hasna
~ Iskandar Zulfikar Ali
🔹🔹🔹🔹
PERINGATAN!!
- Seluruh bagian cerita belum memasuki tahap revisi sepenuhnya. Alur, typo, dan lainnya dapat berubah sewaktu-waktu.
- Terdapat hukum fiqih yang belum sempat dipaparkan dengan jelas dan akan mengakibatkan alur berantakan.
- Penulis menerima kritikan yang membangun. Sehingga pembaca dapat mengirimkan komentar ketika terdapat narasi/dialog yang kurang tepat.
Visualized by Amira Athallya & Ari Ramadan
Cover image by Pixabay
Cover created by zahwaaini_