Dia Alya Almira. Seorang gadis yang dituduh membunuh Ibu kandungnya sendiri. Ternyata dunia memang kejam, mereka hanya menilai dari apa yang didengar tanpa mau tau kebenarannya.
Selain tidak memiliki kebahagiaan dalam keluarga, ternyata Alya juga tidak memiliki kebahagiaan dalam Cintanya. Mampukah gadis manis bertubuh mungil itu melewati lika liku kehidupannya? Melewati dunia bak neraka?
____________________________________________
"Dasar anak gak tau diri! Gak tahu malu! Pembawa sial! Murahan!" caciannya berapi-api.
"Mah, tolong aku, Papah jahat, Mah." ucap lemah gadis itu.
___________________________________________
"Al, gue mau ke Greja dulu. Lo jangan lupa Shalat, ya?" ujar Rey, dengan lembut. Sesekali memperlihatkan deretan giginya.
"Iya Rey, jangan lupa sebut nama gue ya, di dalam doa lo." Alya terkekeh dengan apa yang dia ucapkan barusan.
"Iya dong, jangan lupa juga sebut nama gue di dalam sujud lo," Rey membalas candaan Alya dengan kekehan.
****
Selamat membaca 🤗
[JANGAN LUPA FOLLOW AKUN KU YAAA, hehehe]
JANGAN LUPA, SIMPAN DI PERPUSTAKAAN KALIAN😸
VOTE, KOMEN, DAN FOLLOW CERITANYA 🤗😸
ERLAN PANDU WINATA , anak kedua dari ZIDAN WINATA.
Terlahir dari keluarga berada, hidup penuh dengan kemewahan ia tak pernah kekurangan dalam segala hal. Kasih sayang kedua orang tuanya yang adil untuknya dan juga untuk kedua saudaranya.
Namun semua itu berubah, ketika dia memutuskan untuk menikah dengan gadis pujaannya, di mana hubungannya tak mendapatkan restu dari keluarganya.
Setelah menikah dia di usir dari rumahnya, hidup sederhana bersama dengan istrinya, sampai akhirnya dia di karuniai anak laki-laki yang dia beri nama ARGA PUTRA ERLANGGA.
Hingga suatu hari, Arga yang sudah mulai sekolah, bersahabat dengan sepupunya yang membawanya bertemu dengan keluarga besar Papanya, pertemuan tak sengaja itu menjadi jembatan pertemuan kedua orang tuanya setelah bertahun-tahun lamanya mereka tak pernah bertemu.
akankah mereka kembali menjadi satu keluarga, atau tetap menjadi orang asing. mari kita lihat sama-sama.