Firda Alfatia,gadis remaja 18 tahun yang baru saja lulus sma.Terlahir dari keluarga tak berada,tak menghalanginya untuk merajut asa demi mengejar cita-cita.Gadis berdarah Jawa ini berkulit hitam manis,bibirnya tipis,bulu matanya lentik naturalis,serta senyumnya yang manis yang membuat siapa saja yang memandangnya terhipnotis.Firda suka biskuit,firda suka cokelat,firda suka menulis,firda jago dalam beladiri.Menjadi hafidzah adalah cita-citanya.Namun sungguh na'as,harapannya hampir kandas ketika ada tragedi besar yang menimpa hidupnya dan membuat dirinya lupa akan jati dirinya.Bagaimana dia bangkit memperjuangkan mimpi-mimpinya?Akankah dia berhasil mewujudkan cita-citanya atau hanya akan menjadi sebatas angan saja?Ikuti terus kisahnya hanya di karya cerita pertamaku"Dream and Reality'' 😉 "Aku pergi bukan tanpa alasan untuk melarikan diri dari kenyataan yang menampar harapan melainkan untuk mengembara melanjutkan mimpi-mimpiku yang sempat terjeda,hingga ku abadikan alur perjalananku dalam benang aksara dan ku tenun menjadi karya pena.~Firda Alfatia "Aku akan menjadi bayangan penjaga kemana kamu akan berpijak,hingga tiba masanya nafasku sesak dan jantungku tak lagi berdetak.Karena aku sadar dunia ini memang tak ada yang benar-benar ditakdirkan untuk saling memiliki,semua hanya saling dititipi."~Azhar Faqih Fairuza "Jika Tuhan tidak merestuiku menjadi penyempurna agamamu,maka biarkanlah aku menjadi penyempurna bait-bait hafalanmu."~ Arfan Ghifari Adiwangsa