Mr. Psycho (Hiatus)
  • Reads 4,861
  • Votes 410
  • Parts 15
  • Reads 4,861
  • Votes 410
  • Parts 15
Ongoing, First published Jan 13, 2021
"Kau ingin ku bunuh, atau ...," Lelaki yang mengungkung gadis itu menyeringai. "Kau ingin aku menjadi kekasihmu?"

Tubuh gadis itu bergetar hebat. Perasaan takut yang melanda hatinya karena mendengar bisikan iblis di hadapannya. Tangan lelaki itu memegang sebilah pisau seolah siap kapan saja untuk menusuknya.

"Ak-aku ...," Akibat ketakutan setengah mati, gadis itu gemetar untuk menjawab lelaki yang mengungkungnya.







________________________________________________


Rank ↓
2 IN PSYCHOPHAT
2 IN PEMBUNUHANBERANTAI
1 IN PSYCHOPHAT 
1 IN SCARED
1 IN PEMBUNUHANBERANTAI


Korea and Thailand

Heyo, gays! Jangan lupa follow akun ku, ya!


Karya ini hasil pemikiran saya sendiri. NO plagiat and copy. Hasil pencarian referensi dari berbagai film.

Mungkin akan ada sedikit adegan dewasa, tapi gak sampai ke intim ya, guys. So, mikir lagi kalau mau baca cerita ini. Banyak juga kata dan perlakuan kasar.

Next, jangan lupa untuk tinggalkan jejak. Anggap aja sebagai sedekah 😽



Story by NdSR_21


Start : 29 Januari 2021
All Rights Reserved
Sign up to add Mr. Psycho (Hiatus) to your library and receive updates
or
#36scared
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
The Billionaire Prison cover
Malapetaka 1980 [END] cover
404! Not Found cover
The Antagonist ✅ cover
SEÑOR V [ON GOING] cover
CEO Versus Dokter (Republish)  cover
DESTROYED IN DESIRE | 🔞 |DARKROMANCE🖤 cover
Dipta and 3 Idiots cover
Raised by a Murderer 「Diasuh Oleh Seorang PEMBUNUH」 cover
Spare Me Your Mercy (Indonesia Translate) cover

The Billionaire Prison

56 parts Ongoing

[Budayakan VOTE Sebelum Membaca] The Billionaire Prison [Love is Difficult] Sungai Thames, London. 📌 "Bersihkan semua, jangan sampai ada yang tertinggal." Ucap tegas lelaki jangkung dengan rahangnya yang mengeras. "Baik sir, tapi bagaimana dengan wanita itu?" Lelaki itu berjalan pelan, melangkahkan kakinya menuju layar besar yang memperlihatkan seorang gadis tengah meringkuk dikasur. Dia tersenyum miring."Bawa dia ke kamar ku." Pengawal itu kembali mengangguk mendengar perintah tuannya dan langsung bergegas menuju pintu keluar yang ada di balik lorong gelap. "Kali ini, tak ada yang bisa menyelamatkan mu." Ucap lelaki itu dengan nada sinis. Suaranya mendesis dan terdengar sangat berat dan dalam seolah menyiratkan sesuatu yang besar dan gelap akan terjadi sebentar lagi.