Bahuwirya tak pernah berharap ia jatuh cinta pada gadis lugu yang terus menatapnya dengan rasa penasaran. Bagaimana ketika gadis itu mendekatinya, bertanya padanya, serta mengajaknya berbicara pada suatu hal yang selama ini belum ia rasakan di dunia.
Gandes Naeswari, nama gadis itu selalu terngiang dibenaknya sekarang. Setelah tahu alasan untuk hidup di hutan seorang diri membuat Bahuwirya mengerti. Gadis lugu itu hanya butuh ketenangan, menjalani hidup yang semestinya tanpa harus dipenuhi pertengkaran serta siksaan batin dari ibu juga kakak tirinya.
Bahuwirya tidak akan melupakan tatapan penuh luka, terselip raut muka kecewa ketika tahu bahwa dirinya telah melakukan kesalahan. Kesalahan yang tak seharusnya Bahuwirya lakukan ketika berada di dunia manusia kala itu.
Bahuwirya tentu berbeda dengan Gandes. Cara hidupnya saja sudah berbeda seratus delapan puluh derajat di antara mereka, apalagi keinginan Bahuwirya untuk menyesuaikan hidup menemani gadis itu hingga dipenghujung mautnya?
Jelas Bahuwirya menyadari dirinya salah, membiarkan Gandes jatuh pada kesalahpahaman membuatnya terperosok ke dalam lubang tanpa dasar. Tatkala keduanya dipertemukan kembali, akankah Bahuwirya termaafkan? Sekaligus melepas kutukan dari tubuhnya yang telah tertanam sejak beberapa ratus tahun lalu.
-
"Meski ribuan tahun mengikis kisah romansa antara kau dan aku, perasaan 'itu' tak akan pernah luntur oleh lekangnya waktu. Tidak peduli dirimu bereinkarnasi puluhan kali, aku akan tetap menunggumu, dewiku."
💯 Fiksi
----
Cover from: pinterest
Pertama update : (15-05-21)
Para plagiator, menjauhlah.
Murni hasil imajinasi, selamat menikmati.