"Lo bakal cinta sama gua zar"ucap Angga sambil menghapus air mata nya "udah aku bilang ngga aku gabakal bisa cinta sama kamu, maaf ngga aku bukan istri yang baik buat kamu"ucap Zara sambil memeluk tubuh angga "apakah lu sayang gua zar"ucap Angga "iya aku sayang kamu, plis jangan benci aku"ucap Zara "terus kenapa lu ga bisa cinta sama gua ra"ucap Angga "kerena cinta aku hanyalah untuk Devan ngga, tiga tahun lamanya aku berusaha untuk mencoba mencintai kamu tapi itu sulit ngga, tapi aku janji bakal mencoba menerima kamu sama putri kita ngga"ucap Zara sambil mencium kepala Angga "gua mau pisah"lirih Angga sambil berdiri dan menjauh kan dirinya pada zara "apa maksud kamu ngga, kita udah punya anak loh ngga"ucap Zara lalu berusaha menyentuh wajah Angga namun ditepis kasar oleh Angga "jangan sentuh gua zar, lu tau ga lu itu egois"ucap Angga "kamu yang maksa aku nikah sama kamu ngga"ucap Zara dengan penuh emosi "ya gua nyesel maksa lu nikah sama gua, gua kira setelah lu ngasih gua kehormatan lu sebagai wanita lu udah cinta sama gua zar, ternyata gua salah"ucap Angga "aku melakukan itu kerena aku ingin memberi kamu hak sebagai suami aku ngga"ucap Zara "kita akan pisah, dan gua udah rela lu sama Devan zar, bawa aja Nara gua gak perlu dia atau pun lu gua benci kalian berdua"ucap Angga "tapi aku ngga mau pisah sama kamu ngga, aku sayang kamu, aku ngga bakal bisa hidup tanpa kamu"ucap Zara "terus mau lu apa, lu mau punya dua suami gitu maksudnya"ucap Angga "aku mau minta waktu lagi sama kamu ngga aku mohon jangan pisah sama aku"ucap Zara "perlu berapa lama buat lu cinta sama gua"ucap Angga dingin "aku mau jujur sama kamu ngga, kalau aku sebenarnya Udah mulai cinta sama kamu"ucap Zara, angga tersenyum saat mendengar perkataan Zara "makasih udah mau belajar mencintai gua zar"ucap Angga "kita nggak jadi pisah kan ngga"ucap Zara "iya kita ga jadi pisah sayang"ucap Angga lalu mengendong Zara kekamar