Dua orang terkasih yang amat sangat berharga baginya dikabarkan menghilang bahkan sempat santer terdengar bahwa mereka sudah tiada, namun baginya selama dua orang itu belum pulang walau hanya berwujud jasad ia menganggap mereka masih hidup dan baik-baik saja. Lambat laun ia mulai bangkit. Menatap masa depan dengan titian yang rapuh sambil terus berharap suatu saat nanti kebahagiaan yang masih tertunda itu segera tiba. Suatu ketika hidupnya yang gelap menemukan cahaya kecil bernama cinta. Awalnya ia pikir akan bahagia, akan tetapi bayang masa lalu masih saja menariknya ke kubangan lumpur nestapa.