Dua remaja ini disatukan saat keduanya memiliki rasa takut pada hati mereka. Saat mereka ingin melangkah lebih jauh, namun takut tergelincir pada pijakan pertama. Lalu bagaimana keduanya berjalan beriringan, bagaimana mereka memulai langkah bersamaan dan berusaha agar tetap seimbang? Bagaimana jika keduanya menemukan batu pijakan yang membuat mereka hampir terjatuh, apakah saling menahan atau jatuh bersamaan? Seiring berjalannya waktu, ada satu hal yang perlahan mereka sadari, ternyata hanya perlu beriringan untuk membuat langkah mereka serentak. Juga hanya perlu saling menahan agar mereka tidak jatuh bersamaan. "Jek, lo tuh beda sama orang lain, gak mungkin sama, jadi apa yang lo takutin?" "Dir, enggak semua orang tuh jahat, lo cuma perlu hati-hati bukan tutup hati."