On Going...
Happy birthday to me. Semoga di umur yang sekarang selalu diberikan kesehatan, diberikan rezeki lebih, juga diberikan ide-ide lainnya untuk terus berkarya lewat cerita.
Thank you untuk semuanya yang sudah mensuport ceritanya sampai di cerita ini, semoga selalu suka dengan ceritanya, dan selamat membaca.
Rate (18+)
Jatah kata setiap chapter hanya 1000 kata, bahkan bisa lebih.
📍📍📍
Mahasiswa? Ceo? Kepala sekolah? Jungkook mempunyai semua profesi itu.
Jeon jungkook, pria bermarga jeon ini memang sudah seharusnya mengurus pekerjaan yang ayahnya miliki, contohnya menggantikan Seok-Jin menjadi kepala sekolah di Jeon's School.
Jeon seok-jin hanya memiliki satu putra tunggal. Seok-Jin tidak ingin banyak anak jika istrinya, Ji-Soo sudah melahirkan seorang putra. Seorang putra sudah cukup untuk Seok-Jin.
Balas budi? Big No!!. Seok-jin menyuruh Jungkook menggantikannya hanya ingin membuat masa depan Jungkook tertata rapi mulai dari sekarang.
Jeon's school adalah pusatnya primadona dan pangeran sekolah. Siswa siswi yang bersekolah disana tentu saja berotak cerdas, mereka juga memiliki kemampuan yang tidak biasa. Kita beri contoh saja Jungkook sendiri.
Jungkook sangat ingin berterimakasih kepada ayahnya sudah memberikan pekerjaan ini walaupun saat menerimanya agak sedikit berat. Awalnya tidak mau, tapi saat melihat salah satu siswi berponi itu, Jungkook langsung meneguhkan tekadnya.
Menurut pemaparan yang Jeong-In jelaskan, Jungkook semakin yakin dengan siswi berponi itu. Atau mungkin Jungkook akan menikahinya? Bisa jadi.
Dia sudah mapan, sudah punya apa yang wanita lain inginkan. Jadi kalian jangan takut kesusahan jika ingin hidup bersama Jungkook, kalian malah akan merasakan kemewahan. Setidaknya Jungkook akan membuat kalian bahagia, termasuk gadis berponi itu.
#liskook.
"Oh wow roti sobek!" Queen berbinar, bibir gadis itu terbuka, matanya menyayup mengagumi keindahan otot tubuh Kai.
"Cewek nakal," umpat Kai, sebelum merangkak di atas ranjang, pria itu meloloskan celana jasnya beserta bokser ketat, membuat batang beruratnya mencuat dengan menantangnya.
"God.. oh my god! Batang lo gede banget.. anj." Mendadak kesadaran Queen kembali saat melihat batang coklat milik Kai membuat perutnya seakan di kocok. Dia memang pernah tak sengaja melihat batang Alaric ketika pria sinting itu menggenjot sahabatnya, tapi batang Kai kenapa lebih.. astaga.
"Kai! Gue gak mau! Awas, gue mau cari Kenta!"
"Diam! Lo makin dewasa makin nakal. Cewek binal kayak lo harus di kasih paham!" Kai menelanjangi Queen dengan lihai, meskipun Queen meronta ronta, namun Kai berhasil membuat gadis itu telanjang sepenuhnya.
[Contains non-standard language, harsh swearing, and adult scenes. Please be wise]