GODIMENTO || IwaOi - Hiatus
  • Reads 12,805
  • Votes 1,265
  • Parts 13
  • Reads 12,805
  • Votes 1,265
  • Parts 13
Ongoing, First published Jan 15, 2021
Mature
WARN :   HARSH WORD - NSFW⚠️🔞
              ⚠️ OOC

Godimento sebuah organisasi yang saat ini sedang marak dibicarakan serta diincar pihak keadilan. Sesuai namanya yang berarti 'kenikmatan' mereka menjalankan organisasi sesuai dengan kesenangan mereka sendiri.

Dibalik organisai tersebut ada seseorang yang memimpin mereka, Oikawa Tooru. 

"Ayolah kita harus nikmati hidup selagi bisa kan, lalu setidaknya kita juga harus penuhi tujuan kita."

Mereka tentu mempunyai banyak musuh tapi meskipun begitu anggota mereka tetap bisa diandalkan. Hacker, penembak jitu, bahkan bodyguard.

Iwaizumi Hajime diutus seseorang untuk membunuh pemimpin Godimento.

"Aku muak melihat wajahmu yang tersenyum seperti tak punya dosa."

WARNING : Beberapa adegan masuk ⚠🔞
CERITA MURNI DARI KERJA KERAS DAN PIKIRAN AUTHOR :v
-DILARANG PLAGIAT/MENJIPLAK!
All Rights Reserved
Sign up to add GODIMENTO || IwaOi - Hiatus to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Duke's Grip cover
antagonis wife [PO] cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover
BABY CHANIE cover
Kisah Tak Sempurna cover
brother ; drarry cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.