Cerita Khayal Pemuda Silent
  • LECTURAS 12
  • Votos 0
  • Partes 1
  • LECTURAS 12
  • Votos 0
  • Partes 1
Continúa, Has publicado ene 16, 2021
NB : Mohon maaf jika kisah ini tidak sesuai ekspektasi kalian. Kasih kritik dan sarannya?

✧Happy Reading✧

Hari ini aku mulai tersadar. Setelah langkahku menyelusuri setiap kolidor sekolah. Di sinilah aku sekarang, depan gerbang sekolah samping pedagang es doger. Aku memutuskan untuk mendudukkan bokongku, memperhatikan siswa-siswi berlalu lalang keluar gerbang. Semua orang seakan menyapaku dengan senyuman. Bibir mungilku reflek membalas setiap senyum yang mereka berikan. Hingga akhirnya aku tersadar akan satu hal. Bahwasanya mereka tersenyum dengan orang yang berada di sebelahku. Senyumku pudar seraya berkata, "Ah iyah, alamnya kan udah beda."

Gimana kelanjutannya? Ayo langsung saja ke-TKP. Tempat ketikan pertama. Kalo suka, baca sampai selesai, ya.

Salam senyum :)

Pittaap Ettan
Todos los derechos reservados
Tabla de contenidos
Regístrate para añadir Cerita Khayal Pemuda Silent a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
#18penyelamatan
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
Angan : Masa Muda cover
ARGA [TAMAT] cover
BAGASKARA [TERBIT] cover
Sepertiga Malam Adinda & Angkasa  cover
BEAUTY INSIDE cover
SHILA [END] cover
Poison Traveler cover
Anak Kecil Ngomongin Cinta? cover
My Lil Girl [COMPLETED] cover
ReinSheria [COMPLETED] cover

Angan : Masa Muda

35 Partes Continúa

[UPDATE SETIAP JUMAT MALAM] She fell first, but he fell harder. Tentang Chitra yang menghabiskan masa mudanya dengan mengejar-ngejar Angan. Cowok populer di sekolahnya yang menjadi incaran banyak cewek. Angan benar-benar sempurna. Pintar, ganteng, tapi dia terlalu dingin sampai orang-orang tidak bisa menggapainya. Hanya Chitra yang bertahan. Ya, hanya Chitra yang bertahan seorang diri. Ketika hubungan itu dibangun oleh dua orang, Chitra membangunnya sendiri. --- "Chit?" "Hm?" "Tentang perasaan lo, apa itu masih ada?" "Apa? Mau ditolak lagi?" Angan tidak menjawab, laki-laki itu hanya menarik senyum miring di wajahnya.