[FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
Kim Taehyung. Ya, laki-laki itu. Nara bertemu dengannya di tengah hutan, saat Nara hendak mencari bunga untuk dijadikan herbarium. Laki-laki itu berjalan sempoyongan, kakinya terseok, meringis memegangi perutnya yang penuh darah, wajahnya tidak begitu jelas karena terkena lumpur, mungkin saja terkena ketika dia terjatuh saat berlari, pakaiannya robek dimana-mana, ia masih sempat membawa pisau lipat dengan noda darah di tangannya, membuat Nara menelan ludah, merasa ketakutan. Nara, saat itu hanya bisa diam, terpaku ditempat. Taehyung segera membuang pisau itu, mengelap tangan kanannya sedangkan tangan kirinya masih memegangi perutnya yang tertusuk.
"Tenang, ja-jangan takut. Aku tidak akan menyakitimu. Dengar, a-aku butuh bantuanmu. Bawa aku ke tempatmu. Aku mohon. Sekarang." Pintanya, sesekali menengok ke belakang, seperti ada seseorang yang mengejarnya. Namun, Nora masih diam, entah apa yang ia pikirkan. Rasanya masih syok, dan tak tahu harus berbuat apa.
"Akh.." rintih Taehyung, sangat kesakitan.
Menelan ludah sekali, dan tanpa pikir panjang lagi, Nara membuang keranjang bunga dari tangannya, merobek mini dressnya bagian bawah, dan melilitkannya di perut Taehyung, berharap bisa menekan pendarahannya. Dengan cekatan Nara membopong Taehyung menjauh dari hutan, dan membawanya kerumah mungilnya.
Semenjak hari itu, Nara tahu, bahwa membiarkan Taehyung memasuki kehidupannya, maka semuanya akan terasa lebih kompleks.. dan rumit.
🐻🍓
©vanaphile, 2021.
Note: Akan direvisi setelah tamat.
Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.All Rights Reserved