He Junlin, pemuda itu tinggal sendiri di rumahnya. Orang tuanya yang harus pergi keluar kota selama 3 bulan membuatnya merasa bebas sekaligus diliputi rasa takut. Pada hari ke tujuh belas setelah ditinggal jauh orang tuanya, pemuda itu mendapatkan pesan dari nomor tak dikenal yang mengajaknya bermain. Awalnya ia terima-terima saja ia sedang bosan namun lama-kelamaan orang tersebut menerornya, memaksanya bermain dengannya.