- Seperti judulnya, kisah ini berjalan seperti angin yang berhembus, terombang-ambing diudara lepas mencari tempat terbaik untuk disinggahi. Kisah klasik yang hanya ada pada dua insan yang sempat lupa jalan pulang. Sang Tuan yang tak pernah lelah mengejar sang pujaan hati. Sampai-sampai rela berjalan diatas ketidakpastian. Sementara sang Puan, masih trauma masa lalu. Jauh, sekan tak pernah bisa digenggam. Diam, seolah tak pernah ada apa-apa. Padahal pada kenyataannya, dia jelas-jelas memiliki perasaan untuknya. Hatinya seakan tak berpenghuni, padahal ada satu nama yang siap mengisi. Lalu, bisakah dia membuka kembali hatinya, menerima sang Tuan, juga berbagi perasaannya. Katanya kesedihan adalah kebahagiaan yang menunggu waktu. Oleh karena itu, patah hati memang sakit. Tapi bukan berarti kamu tidak bisa bangkit dari rasa sakit itu. Selamat menikmati patah hati pada jurang yang akan membawamu ke puncak tebing tertinggi. written since; January 2021
4 parts