Losing Game

Menurut Guntur, Rania adalah sebuah destinasi kemana hatinya melangkah.
Tapi menurut Rania, Guntur adalah satu hal, yang wajib untuk dihindari.

Di mata Guntur, Rania adalah gadis yang begitu menarik perhatiannya. Dia cantik, manis, imut, berambisi, dan jutek. Bukannya menyerah, sifat dingin Rania itu justru menjadi penarik minat Guntur untuk mengejarnya hingga kini.

Tapi di mata Rania, Guntur itu tak boleh didekati. Perbedaan finansial mereka, membuat Rania berpikir kalau menyukai Guntur memiliki risiko yang besar. Walau, Rania tak bisa menyembunyikan fakta bahwa Guntur berhasil membuatnya nyaman.

Di mata Rania pula, Guntur itu terlalu semena-mena. Guntur itu pintar, tapi tak jarang bolos pelajaran. Entah itu keluar negeri, atau kemana pun yang ia inginkan. Rania tak suka, mentang-mentang Guntur punya uang yang banyak, ia bisa memakainya sesuka hati. Sedangkan di sini, Rania sendiri kesusahan mencari uang.

Tapi, argumen itu berubah ketika Rania membuka fakta. Fakta tentang alasan kepergian Guntur ke luar negeri, yang tak pernah ia sangka seumur hidupnya. Rania terlambat menyadari semuanya. Adakah kesempatan bagi Rania untuk bersama dengan Guntur, ketika semua keadaan seakan sudah di ujung tanduk?