Semester Genap (Tamat)
  • Reads 13,679
  • Votes 6,012
  • Parts 60
  • Reads 13,679
  • Votes 6,012
  • Parts 60
Complete, First published Jan 18, 2021
"Kamu itu udah takdirnya jadi jomblo seumur-umur. Siapa suruh punya wajah kucel kek gitu!" Satu dari sekian banyak makian untuk Lanang yang memiliki wajah di bawah rata-rata. Lanang, kelas satu SMA, jatuh cinta pada Aksara Putri Ratu alias Aksa, perempuan paling pendiam di kelasnya dan terlihat biasa saja dan tidak menarik perhatian orang -orang. 

Demi membuktikan pada teman-temannya yang menganggap dirinya tidak akan pernah laku dan mendapatkan pacar, Lanang menjanjikan sesosok perempuan yang akan ia kenalkan pada teman-temannya sebagai pacar pertamanya di SMA. 

Ucapan sesumbar Lanang menjadi bumerang untuknya, tatkala teman-temannya menjadikan ini tantangan untuk Lanang agar bisa mendapat pacar selama Semester Genap pembelajaran. Akankah Lanang bisa mendapatkan hati Aksara dalam waktu satu semester?


- Semester Genap terpilih dalam list Kisah Klasik Bangku Sekolah di akun ambassador wattpad @WattpadRomanceId - Maret 2021
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Semester Genap (Tamat) to your library and receive updates
or
#52pendiam
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
ALFA  cover
TAKDIR (END) cover
224: Today, Tomorrow, Forever cover
Rewrite cover
(Not) With You ✅ cover
Lauhul Mahfudz  cover
Tetangga Bangun Cinta cover
GhanDi (Arghani-Diomira) (Selesai) cover
Djakarta, Pukul 11.11 cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan