Akhir Kisah Marwa

Hidup adalah suatu anugrah tuhan yang patut kita syukuri. Ada suka dan juga suka!!! Ada Manis dan juga pahit!!!

Namun apa jadinya bila semua yang menghampiri kehidupan kita adalah pahit dan asam saja.
Ada kebahagiaan namun hanya sesaat, Bagaikan kopi yang manis di awal namun pahit di akhir.

Semua adalah kebahagiaan sesaat yang datang menyapaku lalu pergi meninggalkan luka.

Dia adalah Zulaikha Marwa Afshani, Seorang gadis cantik,lembut nan sholehah. Orang-orang sering memanggilnya marwa. Umurnya kini menginjak 19 tahun. Ia kuliah di universitas XX di jurusan bisnis.

Dia adalah seorang gadis yang ceria dan juga baik, Namun siapa sangka dibalik sifat ceria nya ia menyimpan sejuta luka yang ia pendam. Ia tak pernah sedikit pun membagi cerita nya pada siapapun. Ia sendirian.

Dia memiliki orang tua yang sudah meninggal kala ia masih menginjak bangku sekolah dasar kelas 6. Orang tua kandung marwa meninggal karena sebuah kasus tabrak lari yang sampai saat ini pun kasus nya masih belum diketahui siapa pelaku tabrak lari tersebut.
Semenjak itu ia benar benar merasa sendirian, ia hidup bersama paman dan tante nya yang ternyata begitu membencinya. Mereka terpaksa menampung marwa karena pada saat dulu ketika ingin menelantarkan marwa ia ditentang oleh warga sekitar dimana tempat mereka tinggal, sehingga mau tidak mau mereka harus merawat marwa dan menyekolahkannya.

Marwa dengan kecerdasannya berhasil mendapatkan beasiswa full karena paman dan tantenya hanya membiayai sekolah nya sampai jenjang sma.

Ia menemukan sosok laki laki dingin yang diam diam menyukainya.

Akankah kebahagiaan menyapa?

Siapa sosok laki laki itu?

Inilah kisah ku.