Awalnya Soojung pikir menikah dengan anak orang kaya tidak akan semenakutkan itu. Sejak awal mengenal Jongin, jangankan untuk dimanjakan, dia saja tidak pernah melihat prianya sebagai seorang yang bergelimangan dengan kemewahan. Setelah menikah dan menjadi menantu anak tertua keluarga Kim, hari demi hari, minggu demi minggu, dunianya seakan jungkir balik dan bertubrukan dengan cara pikir keluarga Jongin. "Soojung, biasakanlah. Fashion itu bukan sekedar selera, tapi juga harga." "Masa sih, menantu paling tua, kerja juga, kasih sumbangan cuma segitu?" "Kamu tidak tahu cara menghabiskan uang." "Jangan sampai aku mendengar orang menertawakanku karena kamu." Dan masih banyak lagi kalimat-kalimat yang mengejutkan untuknya. Ketika prinsipnya ditekan oleh lingkungan, apa yang Soojung pilih? Cerita ringan berisi curhatan Soojung di setiap minggu. Disclaimer : Tidak untuk reader di bawah 17 tahun. Ini bukan cerita dewasa tetapi tetep tidak semua umur bisa menerima jalur ceritanya. Ini cerita fiksi murni karanganku. kalau ada kesamaan cerita atau apapun, berarti tidak disengaja. kalau cerita ini seru dan banyak yang baca, mohon untuk tidak di repost di tempat lain apalagi diakui milik. Terimakasih -pi-All Rights Reserved
1 part