𝐓𝐡𝐞 𝐋𝐢𝐠𝐡𝐭
  • LECTURAS 26,795
  • Votos 2,673
  • Partes 17
  • LECTURAS 26,795
  • Votos 2,673
  • Partes 17
Concluida, Has publicado ene 18, 2021
[COMPLETED]
𝐀𝐤𝐮 𝐩𝐞𝐫𝐞𝐦𝐩𝐮𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐞𝐫𝐭𝐚𝐦𝐚 𝐤𝐚𝐥𝐢 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐓𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭 𝐢𝐧𝐢, 𝐝𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐥𝐚𝐤𝐢-𝐥𝐚𝐤𝐢. 𝐒𝐞𝐣𝐮𝐣𝐮𝐫𝐧𝐲𝐚 𝐚𝐤𝐮 𝐭𝐚𝐤 𝐩𝐚𝐧𝐝𝐚𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐝𝐚𝐩𝐭𝐚𝐬𝐢 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐚𝐤𝐢-𝐥𝐚𝐤𝐢. 

𝐂𝐢𝐧𝐝𝐲 𝐀𝐬 𝐘𝐨𝐮 

🥕𝐛𝐚𝐡𝐚𝐬𝐚 𝐛𝐚𝐤𝐮 
🥕𝐦𝐚𝐚𝐟 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐚𝐝𝐚 𝐭𝐲𝐩𝐨
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir 𝐓𝐡𝐞 𝐋𝐢𝐠𝐡𝐭 a tu biblioteca y recibir actualizaciones
or
#12ben
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
CHOICE | ft. Hogwarts Student de lindAgath
24 Partes Concluida
"Aku ingin tahu seberapa gilanya seorang Malfoy menculik putri Woods. Aku yakin kau harus sangat gila untuk melakukannya, benarkan, Mr Malfoy?" Draco mendengus, berjalan dengan angkuh mengitari kursi tempat Callista Woods diikat. "Yah, sudah sangat gila sepertinya" "Well, katakan" Callista menaikkan alisnya "Segila apa dirimu, Draco Malfoy" Draco menyeringai lalu melepaskan ikatan pada tangan Callista. Ia menarik Callista mendekat "Sangat gila Cassy" Draco menjentikan jarinya dan dalam sekejap, ruangan gelap itu berubah menjadi sebuah tempat indah dengan danau dan bunga-bunga cantik disekitarnya. Wajah Callista berbinar, senyumnya mengembang saat melihat bagaimana dengan perlahan bunga-bunga kuncup itu bermekaran. "Cantik sekali" tangannya terulur untuk menyentuh bunga Poppy disebelahnya tapi Draco menariknya cepat. "Beberapa dari mereka beracun Callista, jangan sentuh apapun" Gadis itu mengangguk dan mendekat pada bibir ranum Draco yang digilai gadis-gadis Slytherin dan Ravenclaw. Dia menekannya dan menyesapnya lembut membuat Draco mendesis dalam tautan mereka. Tangan Draco merambat naik, menekan tubuh Callista padanya. Callista juga melakukan hal yang sama, mengusap rahang Draco lembut. Hingga akhirnya Callista melepaskannya sepihak. Dan mengecupnya pelan sekali lagi. "Jauhi Harry Cassy" Tangan Callista yang semula mengalung pada leher Draco, sekarang mulai bergerak nakal mengelus lehernya. Pelan dengan gerakan sensual. Lagi lagi membuat Draco mendesis. "Draco, kau sangat mengerikan. Mengambil tanda kegelapan dan bersekutu dengan Voldemort. Aku tahu kau sudah bisa menebak apa jawabanku, Draco" Draco menundukan wajahnya. Menyatukan hidung mereka dan menggeseknya lembut. "Yah, sepertinya" ©opyright Linda Agust 2021 Disclaimer: Cerita ini aku ngambil latar dan beberapa tokoh dalam serial Harry Potter milik J.K Rowlings. Tapi ada beberapa hal yang bakal datang dari aku karena aku tidak terlalu paham dengan mantra dan keluarga penyihirnya. Terimkasi
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
It's me, Not another | slow-up cover
ellipsism-  cover
MENJADI BABY SITTER  cover
𝐍𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐋𝐨𝐯𝐞 | 𝐄𝐝𝐦𝐮𝐧𝐝 𝐏𝐞𝐯𝐞𝐧𝐬𝐢𝐞 cover
𝐕𝐄𝐓𝐔𝐒 𝐀𝐌𝐎𝐑 | 𝐑𝐄𝐌𝐔𝐒 𝐋𝐔𝐏𝐈𝐍 cover
⠀ᵎ 𝗢𝗡 𝗥𝗘𝗩𝗜𝗦𝗜 + ʬ۪ʬ ˒ 𝐀𝐍𝐎𝐓𝐇𝐄𝐑 𝐆𝐈𝐍𝐆𝐄𝐑 ❪ !#⃞𝐖𝐄𝐀𝐒𝐋𝐄𝐘 ❫ cover
[BL TAMAT] MXTX HIGH SCHOOL (GDC,HOB,SVSSS) cover
DARK MOON - RED HOPE (S2) cover
CHOICE | ft. Hogwarts Student cover
The Vamps | draco malfoy. cover

It's me, Not another | slow-up

28 Partes Continúa

Hari itu Adam mengirimkan surat pada Madame Maxime selaku kepala sekolah Beauxbatons agar Alena diberi izin pulang demi membahas suatu urusan. Urusan yang sama sekali tidak ingin dibahas Alena. ".....Aku tidak tahu menahu soal Sirius Black, aku tidak peduli siapa dia, atau kenyataan kalau dia pamanku. Aku tidak mau tahu, Ayah! Kau tidak bisa seenaknya memindahkan ku begini!" Alena membentak. "Ini bukan keputusan seenaknya, Alena. Kau tidak mengerti betapa berbahaya orang itu," Adam menjelaskan lembut, mengerti amarah putri semata wayangnya yang telah memasuki usia remajanya. "Yang kalian bicarakan bahkan tak lagi tampak wujudnya, kalian berpikir terlalu jauh!" Balas Alena. Namun percuma saja melanjutkan argumen dengan Adam Lestrange. Apapun keputusan yang telah dibuatnya adalah perintah. Apakah Alena akan menurut selayaknya anak baik? Atau mungkin dia telah memikirkan strategi untuk menentang ayahnya? Start 2020 Semua karakter milik ©JK Rowling (kecuali OC) Happy Reading🙂🌈