Eine Kleine [Albedo Story] || Genshin Impact Fanfict
  • Reads 833
  • Votes 99
  • Parts 1
  • Reads 833
  • Votes 99
  • Parts 1
Complete, First published Jan 20, 2021
"Kenapa aku diciptakan hanya untuk menghancurkan orang lain?"

============

Seorang alchemist bernama Albedo, mencari kebenaran dalam dunia yang dia pijak. Namun, bukan hanya sekedar invetigasi biasa yang dia lakukan, melainkan mensukseskan tujuan tersembunyi miliknya. 

Dia yang hanya diciptakan untuk suatu tujuan, tak memiliki suatu hal yang dimiliki manusia pada umumnya, sebuah hati dan perasaan.

Hingga seorang laki-laki muncul dalam hidupnya. Mengisi kekosongan yang ada didalam dirinya.

=====================

WARNING!! ANGST STORY!!

Genre : Boy friendship (no yaoi/shounen-ai)
All Rights Reserved
Sign up to add Eine Kleine [Albedo Story] || Genshin Impact Fanfict to your library and receive updates
or
#590genshin
Content Guidelines
You may also like
ESCAPE ETERNITY ➜ HALILINTAR [ON-GOING] by Depth_etc
16 parts Ongoing
[WARN! Lanjutan dari kisah Taufan, disarankan membaca buku sebelumnya terlebih dahulu] ❕Waktu update tidak menentu❕ Halilintar yang mengetahui niat busuk Retak'ka mulai melakukan aksi di baliknya, tetapi ia sengaja tidak melibatkan keenam saudara lain. Siapa sangka, langkah yang Halilintar pilih mengorbankan dirinya sendiri dengan hasil yang bahkan membuat Halilintar menyesali segala perbuatannya. Terjebak janji dengan leluhur Elemental Elektro, Halilintar mendapat kesempatan untuk kembali pada waktu di mana ia mampu mengubah semuanya tanpa ingatan mengenai apa yang terjadi. Iya, Halilintar menyebut ini sebagai sebuah kesempatan. Namun, Satriantar menyebutnya jebakan. "Elektro hanyalah milik kaumku." Satriantar tahu apa yang menjadi miliknya, dan rumah baginya hanya Gurlatan yang kini dipimpin oleh turunannya, Kira'na. Terlepas baru ditinggalkan oleh sosok Ayah, nyatanya Kira'na mampu menelan pil pahit itu dan bangkit menyatakan perlawanan pada Retak'ka. Dari kekuatan mungkin ia belum cukup karena kuasa mutlak Elektro tidak ada di tangannya, tapi siapa yang mengatakan perlawanan harus dalam bentuk fisik saja? Inilah yang disebut diplomasi. "Aku merasa mengenal pedang ini-kak Hali?!" Sosok kakak yang biasa berada di depan, melihat punggung mengarah pada adik-adiknya sementara ia berhadapan langsung dengan ancaman di depan mata. Kini tubuh itu tidak ada dan yang enam bersaudara itu lihat adalah hunusan pedang familiar tapi asing di saat bersamaan yang mengarah pada mereka. Elektro yang biasa melindungi mereka kini adalah elemental yang paling mengincar kejatuhan mereka, walau tangan yang menggunakannya berbeda, tapi Elektro itu tetap sosok sang kakak yang telah berubah. "Kelemahan Elektro adalah kaum mereka sendiri." Retak'ka tinggal menunggu berita, sesaat semua ini berakhir, ialah yang menerima kabar baru berupa: "Jumlah penguasa tahap tiga bertambah satu." ---------------- 23 - 03 - 2023 Karakter hanya milik Monsta~!
KORBAN SEKALIGUS PELAKU?! ||《BOEL DAN BOFU》  by zyenl_
4 parts Ongoing
-berlalu bukan berarti ku lupakan [[ BACA DESKRIPSI DULU]] [boboiboy fanfiction] BoEl dan boFu hanya milik monsta, Saya hanya meminjam karakternya. ku tuliskan dalam sebuah buku kecil tentang selurung kebencian ku.buku itu adalah saksi dimana aku balas kan dendam ku pada seluruh manusia yang ku tuliskan di buku kecil ku. tahun 2017- tepatnya pada tahun itu, adalah tahun suram dan kebahagian diriku.rasa kemenangan dan rasa ketenangan kurasakan saat itu. namun tidak untuk keluarga ku. bisa bisa nya aku tertawa ketika keluarga ku, ku ajak bermain dengan benda kecil yang tajam. suara alunan merdu terdegar indah di telinga ku. menyebutkan nama ku beberapa kali, berbarengan dengan kata maaf,membuat jiwa semangat ku semakin berkobar. sampai ketika suara alunan yang sangat indah itu semakin mengecil dan tidak terdengar lagi. aku tertawa saat itu. aku pergi dari rumah ku dengan bercakan darah di seluruh baju ku. aku berjalan melintasi jalan raya yang sangat sepi, ku berfikir "mungkin karna suda malam" namun suara klakson dari belakang mengejutkan ku. cahaya terang membuat penglihatan ku kurang jelas dan- ya. aku tertabrak mobil dengan kaki ku yang di geleng oleh nya. lalu setelah nya mobil itu pergi tanpa engan membantu ku. dengan penglihatan buram ku, aku masih bisa melihat plat nomor mobil itu. aku menggenggam tangan ku,untuk berusaha hidup. namun- BRAK! aku tidak sadar kan diri ketika merasakan kepala ku yang di pukul oleh balok besar. darah bercucuran dari kepala dan kaki ku saat itu. note JIKA TIDAK SUKA, BISA LANGSUNG PERGI DARI LAPAK SAYA!
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kesayangan Bunda cover
ESCAPE ETERNITY ➜ HALILINTAR [ON-GOING] cover
After Graduation cover
side effects; skz  cover
Adventure 2 Split Organizations cover
Mama, Aku Mau Cerita cover
BABY CHANIE cover
Hydrangea [Boboiboy Fanfic] cover
KORBAN SEKALIGUS PELAKU?! ||《BOEL DAN BOFU》  cover

𝐒oerabaja, 1730

39 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias tersenyum angkuh. *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.