Devian Shakeel, hanya dia laki-laki yang aku kagumi sejak aku resmi dinyatakan sebagai mahasiswi. Seorang mahasiswa sastra Inggris yang tampan dan baik hati. Sayangnya, semakin ku kejar, dia semakin menjauh. Entah mengapa hatiku tak mampu berpaling darinya, meskipun beberapa laki-laki siap mengisi kekosongan dihatiku. Tetap saja hatiku hanya menginginkanmu, Vian. ~Mayleen Jiao ___________ Rakhan Mufazzal, pria yang selalu ada untukku. Bukan saat senyum bahagia terbit di wajahku. Namun, saat ada kristal bening yang jatuh di pipiku. Pria yang selalu berhasil mengisi ruang kosong dalam hati, dialah yang selalu kutunggu. Meskipun aku tahu ... dia tak pernah bisa memilihku. Aneh ... saat kumulai melupakan semua tentangnya, saat tangan yang lain mulai menggapai, saat ada yang bersedia menyisihkan namanya, dirinya kembali datang. Dulu yang menjadi penebar bahagia, kini berganti menjadi penebar luka yang sulit terbasuh. ~Latisha Alradya.All Rights Reserved
1 part