Leora (On Going)
  • Reads 76
  • Votes 64
  • Parts 7
  • Reads 76
  • Votes 64
  • Parts 7
Ongoing, First published Jan 21, 2021
Hadi kurniawan pria hangat,  humoris,  dan tegas.  Seorang pengusaha kerajinan tangan,  memiliki seorang putra bernama Ardi Kurniawan berumur 2,5 tahun.  

Ardi Kurniawan anak yang pendiam tidak rewel dan minim pergaulan bersama teman.  Hal ini dikarenakan tiada nya sosok ibu di dalam hidup nya.  Di umur 1 tahun ia bisa berbicara dengan lancar,  di umur 1,5 dia bisa membaca dan mulai dari situ ia mengerti bahwa ibu nya sudah berpulang ke Rahmatullah.  Dan dia hanya ikhlas dalam bentuk keterdiamannya. 

Karena itu Hadi dan Ardi berada di restoran adik sepupu nya,  untuk meminta Ardi memilih 5 kandidat calon ibu buat sang anak.   Namun semua ini mendapat gelengan tegas dari ardi.  Tetapi,  tiba tiba ia menunjuk ke arah depan di mana seorang wanita duduk membelakangi mereka. 


Leora Anggitsyah,  wanita pekerja keras mandiri dan disiplin. Sekarang sedang meeting bersama klien ny dari Eropa.  Namun tiba tiba seorang anak laki laki berada tepat di samping ny memanggil ia Mama seraya menarik narik baju Leora. 




========

Apakah Leora mau menerima anak tersebut?  Beserta dengan bapak nya? 
Atau tetap pada prinsip ny untuk menunggu sang pacar yang tidak dapat di hubungi selama 3 tahun ini? 

Disaat umur mulai mendesak di saat itu jugalah Hadi berjuang. 

Mungkin kah sikap humoris Hadi dapat tertular ke Leora yang kaku itu???
All Rights Reserved
Sign up to add Leora (On Going) to your library and receive updates
or
#45riko
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Serena'de cover
antagonis wife  [END] cover
GO BACK TO YOU || Markhyuck cover
FORBIDDEN BONDS cover
Kehidupan Kedua Cello [END] cover
MENJADI BABY SITTER  cover
MATHERA cover
Strawberry Boy [SKYNANI] Selesai. cover
ESHA🍓 cover
Mencintai Suami Bu Dosen (Taekook - GS) (On Going)  cover

Serena'de

89 parts Ongoing

Mayor Teddy menyebut Diajeng Serena sebagai Ratu 1001 Modus. Dua tahun terakhir menjalin hubungan tanpa status tak membuat Teddy menjawab soal kepastian. Lewat tuts piano setelah pertengkaran mereka kala itu, Serena menyuarakan perasaannya. Tentang sakitnya, tentang kecewa dan tentang ikhlasnya. Serena pernah meminta Teddy mempersembahkan satu lagu untuknya yang ia abaikan, tapi kala itu tanpa diminta Teddy menekan tuts piano demi Serena.