[ Follow Akun Author Terlebih Dahulu ]
[ Spiritual-Fiksi Remaja ]
Cover By: @Olympus_Graphic
IG:Storywattpad_safiranm4
Ralea Queen Alister,Atau Yang Kerap Dipanggil Lea Itu Tinggal Di Rumah Orang Tua Tiri nya.
Setiap Hari,Lea Selalu Di Marahi,Dengan Ibu Tiri nya,Ayah Nya,Dan Kakak Perempuan Nya Yang Bernama Resa
Lea Juga Selalu Di Suruh Mencuci Piring,Mencuci Baju,Layak Nya Seperti Pembantu
Tapi,Ada Satu Orang Yang Peduli Dengan Diri Nya Di Rumah Itu,Yaitu Bi Ningsih
Tapi Suatu Hari,Kebahagiaan Menghampiri Lea
Keluarga Kandung Nya Menemukan Diri nya Sehingga Diri nya Pindah Rumah Meninggalkan Orang Tua Tiri nya
Apakah Lea Bahagia Tinggal bersama Keluarga Kandung Nya?,Atau Malah Sebalik nya?
Baca Aja Langsung Yuk!
PLAGIAT JAUH-JAUH DARi CERITA AUTHOR!
JANGAN JADI SIDERS!!
Start: 24 Januari 2021
Finish: 30 Maret 2021
Higest rank
#1 Keenan [ 22/03/21 ]
#1 Dina [ 22/03/21 ]
#1 Lisya [ 22/03/21 ]
#1 Alvan [ 22/03/21 ]
#1 Alister [ 22/03/21 ]
#4 brother [ 22/03/21 ]
#3 wattpad2021 [ 22/03/21 ]
#1 SMP [ 18/04/21 ]
#2 Alvin [ 22/03/21 ]
#3 Samuel [ 22/03/21 ]
#4 Nathan [ 22/03/21 ]
#1 Juna [ 22/03/21 ]
#2 Cakra [ 22/03/21 ]
#1 Arkan [ 08/05/21 ]
#1 Wattpad2021 [ 27/05/21 ]
#1 Alvin [ 10/06/21 ]
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan