Coffee • Luffy/Hancock
  • Reads 5,987
  • Votes 631
  • Parts 11
  • Reads 5,987
  • Votes 631
  • Parts 11
Ongoing, First published Jan 22, 2021
Boa Hancock, gadis penyeduh kopi. Tidak suka minuman manis, lidah serta perut nya hanya menerima kopi dan air putih. Ahㅡlambung gadis ini juga coffee friendly.

Monkey D Luffy, pemuda yang biasanya hanya menikmati secangkir greentea latte hot. Tidak suka kopi hitam, dan benci rasa bitter kopi yang menusuk daging lidahnya. Duhㅡmenurutnya kopi itu membuat nafasnya bau tidak sedap.

Dua manusia dengan dua perbedaan karakter yang signifikan, dibumbui oleh pertemuan tidak terduga, absurd serta akan ada masalah besar yang akan dihadapi Luffy.

Apakah Luffy bisa menyelesaikannya?

Jawabannya akan Luffy temukan di secangkir kopi dan perasaan yang akan menuntunnya untuk mencapai itu semua.

‼️ WARNING: OOC, rude words ‼️

ㅡ Pairing: 
Luffy x Hancock
Zoro x Robin
Ace x Vivi
Sanji x Nami

Main Characters:
[Monkey D. Luffy ; Boa Hancock] Portgas D. Ace

#2 - coffee [30/01/2021]
#1 - coffee [05/02/2021]

Start: 22 January 2021
Status:  ON-GOING

Coffee © Anette.
All Rights Reserved
Sign up to add Coffee • Luffy/Hancock to your library and receive updates
or
#28coffee
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
Rafa  cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
The Best Of Miracle cover
BABY CHANIE cover
He Fell First and She Never Fell? cover
After Graduation cover
antagonis wife [TERBIT] cover

𝐒oerabaja, 1730

38 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias tersenyum angkuh. *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.