Me After You [NOMIN]
  • Reads 55,695
  • Votes 5,599
  • Parts 24
  • Reads 55,695
  • Votes 5,599
  • Parts 24
Ongoing, First published Jan 22, 2021
Setelah bertemu dengan Jaemin, ia adalah segalanya bagi Jeno. Bahkan jika maut memisahkan, Jaemin tetaplah dunianya berpijak.


--> JENO x JAEMIN
[BxB] [Angst] [Fluff]

Rate: 13+
Status: ON GOING

- YOUR VOTE ARE MATTER TO ME -


Highest rank:
#4 in Johndo (21/03/31)
#5 in Jenjaem (21/06/27)
#12 in Angst (21/11/22)
#24 in BxB (21/11/23)
#31 in Guanren (21/03/29)
#40 in Mark (21/07/18)
#46 in Guanlin (21/11/21)
#47 in Jeno (21/07/03)
#50 in Nomin (21/04/09)
All Rights Reserved
Sign up to add Me After You [NOMIN] to your library and receive updates
or
#250guanlin
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover
BABY CHANIE cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Choose Family  cover
Duke's Grip cover
THE BOSS BABY cover

Dosa Ku

1 part Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.