"Jangan pernah berharap aku akan menyukai pernikahan ini apalagi menyukai dirimu. Karena itu hanya akan ada di dalam mimpi gadis menyedihkan layaknya dirimu." Kata itu tidak akan pernah kulupakan seumur hidupku. Jika dia berpikir bisa mengintimidasiku maka dia telah salah. Aku bukanlah gadis polos seperti yang ada di novel dewasa pada umumnya. Radika Aditya Pratama, nama itu akan ada dalam daftar black list di hidupku. Pria sombong yang kadar ketampanannya di bawah rata-rata yang menjadi suamiku karena kesalahan orangtuaku. "Jika kau berpikir aku akan menyukai pria sepertimu maka bermimpilah saat mimpi itu masih bisa kau nikmati. Karena seujung kukupun aku tidak akan pernah menyukai laki-laki sepertimu" Letiza Anindita Prayuda, gadis congkak yang menjadi istriku. gadis yang terakhir mampu aku pikirkan. Gadis yang telah membuatku mengubur diriku hidup-hidup oleh ucapanku sendiri.