Positions [Sirius Black FanFiction]
  • Reads 28,858
  • Votes 3,742
  • Parts 14
  • Reads 28,858
  • Votes 3,742
  • Parts 14
Complete, First published Jan 23, 2021
[sirius black and silene white]

Sirius Black memiliki wajah yang luar biasa tampan, berkharisma dan dia populer. 

Banyak anak-anak perempuan di Hogwarts yang diam-diam mengaguminya. Dan tidak ada yang pernah menolaknya, ya, tidak ada kalau kalian mengecualikan Silene White.

Namun justru, itulah yang membuat Sirius malah semakin tertarik dengan Silene, meskipun dia sendiri sudah sangat tahu persis kalau gadis manis itu sangat tidak menyukainya. dalam hal apapun. sama sekali.

Start : 2 Feb 2021
End : 14 Feb 2021
All Rights Reserved
Sign up to add Positions [Sirius Black FanFiction] to your library and receive updates
or
#17remuslupin
Content Guidelines
You may also like
The Labyrinth Of Unbreakable Vow  by bubb1e_pea
10 parts Ongoing
Katherine Dalton yang temperamental bertemu dengan Draco Malfoy yang angkuh. Tak pernah ada kata damai di antara mereka. Dua siswa Slytherin ini tampaknya tak sanggup menahan bara emosi yang terus membakar. Draco, dengan segala arogansinya, kerap melontarkan provokasi, sementara Katherine-layaknya kobaran api yang tak pernah padam-selalu membalas dengan ledakan amarah yang menggelegar. Namun, di tahun keenam mereka di Hogwarts, halaman depan Daily Prophet meledak dengan berita panas yang menggelegar-seperti suara Rita Skeeter berteriak di telingamu tanpa jeda. Si pirang menyebalkan itu kembali memuaskan dahaganya akan sensasi, kali ini dengan tajuk utama yang nyaris membuat seluruh dunia sihir membeku: "PENYATUAN DUA KELUARGA DARAH MURNI: IKATAN BARU DRACO MALFOY DAN KATHERINE DALTON." Tajuk itu cukup untuk membuat Katherine mendesis tajam penuh amarah. "Demi janggut Merlin, akan kutinju wajah panjangnya!" geram Kate, membanting Daily Prophet ke meja dengan kekuatan penuh tepat di hadapan Ron Weasley-yang hanya bisa terbatuk gugup dan mundur beberapa inci. Dengan napas memburu, Kate bergegas menuju pintu Aula Besar, menendangnya hingga terbuka lebar, menciptakan keheningan yang mendadak dan mencekam. Semua mata menoleh-tentu saja mereka tahu kabar apa yang tengah menggemparkan Hogwarts pagi itu. Namun Malfoy muda duduk tenang, seolah seluruh dunia di sekelilingnya tak berarti apa-apa. Ekspresinya hampa. Hampa seperti tubuh tanpa jiwa. Theodore Nott melirik tajam, mencoba membaca wajah Malfoy. Ia ingin tahu-apakah Draco benar-benar telah mendengar kabar ini? "Katie mungkin benar-benar akan menghancurkan wajah Rita Skeeter," gumam Zabini dengan nada geli, menyeringai tipis. Parkinson di sisinya hanya mengangguk pelan, sependapat. Sebuah perang bisa saja pecah-tak ada yang tahu pasti. Tapi satu hal yang jelas: Katherine Dalton tidak akan diam saja membiarkan perjodohan ini terjadi begitu saja.
ESHA🍓 by rereyncii_
91 parts Ongoing
🚫⚠️𝐆𝐀𝐔𝐒𝐀𝐇 𝐏𝐋𝐀𝐆𝐈𝐀𝐓 𝐍𝐎𝐑𝐀𝐊𝐊‼️𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐏𝐋𝐀𝐆𝐈𝐀𝐓 𝐆𝐖 𝐒𝐔𝐌𝐏𝐀𝐇𝐈𝐍 𝐃𝐀𝐏𝐄𝐓 𝐇𝐀𝐓𝐄 𝐂𝐎𝐌𝐄𝐍𝐓‼️𝐭𝐞𝐫𝐤𝐞𝐬𝐚𝐧 𝐤𝐮𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐣𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐬𝐨𝐩𝐚𝐧 𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐛𝐨𝐝𝐨𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐬𝐞𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐭𝐚𝐮 𝐜𝐚𝐫𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐌𝐄𝐍𝐆𝐇𝐀𝐑𝐆𝐀𝐈 𝐤𝐚𝐫𝐲𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐦𝐚𝐮 𝐧𝐢𝐫𝐮 𝐈𝐙𝐈𝐍 𝐤𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐠𝐚𝐤 𝐝𝐢 𝐢𝐳𝐢𝐧𝐢𝐧 𝐘𝐀 𝐉𝐀𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐌𝐀𝐊𝐒𝐀⚠️🚫 bagaimana jika suatu keluarga yang misterius terkenal dingin, kejam dan haus darah bahkan orang orang mengatakan jika keluarga ini lebih jahat daripada iblis balik lagi ke topik utama gimana kalau keluarga kejam... emmm maksudnya salah satu dari anggota keluarga itu tiba-tiba mengadopsi seorang balita perempuan yang tak sengaja di temukan di pinggir jalan sambil menjual bunga? apakah balita itu akan hidup bahagia? atau justru sebaliknya? hemmm kalau penasaran silahkan baca hihi _______ "aman aman au eli unga na Eca ida? aga na yima yibu atu aman au?" seorang balita mungil menarik narik celana milik pria tinggi yang sedang menelfon seseorang pria tadi menunduk dan mematikan sambungan telepon nya sepihak, ia berjongkok dan menatap balita itu dari balik kacamata hitam nya "kau menjual bunga?" tanya nya balita itu mengangguk dengan senyum lebar "aman au?" tawar nya lagi "𝑚𝑒𝑛𝑎𝑟𝑖𝑘" batin pria itu _______
You may also like
Slide 1 of 10
The Labyrinth Of Unbreakable Vow  cover
RUMORS : 𝐂.𝐃 cover
Our Golden Time | Cedric Diggory  cover
𝐏𝐀𝐑𝐀𝐋𝐋𝐄𝐋 𝐇𝐄𝐀𝐑𝐓𝐒 | Draco Malfoy. cover
Legilimens cover
𝐒𝐏𝐄𝐂𝐈𝐀𝐋 𝐂𝐇𝐀𝐍𝐆𝐄 [𝐟𝐢𝐯𝐞 𝐡𝐚𝐫𝐠𝐫𝐞𝐞𝐯𝐞𝐬]  cover
Verlyndie [Draco Malfoy FanFiction] ✅ cover
Little Dumplings cover
ESHA🍓 cover
S2: After Engagement  cover

The Labyrinth Of Unbreakable Vow

10 parts Ongoing

Katherine Dalton yang temperamental bertemu dengan Draco Malfoy yang angkuh. Tak pernah ada kata damai di antara mereka. Dua siswa Slytherin ini tampaknya tak sanggup menahan bara emosi yang terus membakar. Draco, dengan segala arogansinya, kerap melontarkan provokasi, sementara Katherine-layaknya kobaran api yang tak pernah padam-selalu membalas dengan ledakan amarah yang menggelegar. Namun, di tahun keenam mereka di Hogwarts, halaman depan Daily Prophet meledak dengan berita panas yang menggelegar-seperti suara Rita Skeeter berteriak di telingamu tanpa jeda. Si pirang menyebalkan itu kembali memuaskan dahaganya akan sensasi, kali ini dengan tajuk utama yang nyaris membuat seluruh dunia sihir membeku: "PENYATUAN DUA KELUARGA DARAH MURNI: IKATAN BARU DRACO MALFOY DAN KATHERINE DALTON." Tajuk itu cukup untuk membuat Katherine mendesis tajam penuh amarah. "Demi janggut Merlin, akan kutinju wajah panjangnya!" geram Kate, membanting Daily Prophet ke meja dengan kekuatan penuh tepat di hadapan Ron Weasley-yang hanya bisa terbatuk gugup dan mundur beberapa inci. Dengan napas memburu, Kate bergegas menuju pintu Aula Besar, menendangnya hingga terbuka lebar, menciptakan keheningan yang mendadak dan mencekam. Semua mata menoleh-tentu saja mereka tahu kabar apa yang tengah menggemparkan Hogwarts pagi itu. Namun Malfoy muda duduk tenang, seolah seluruh dunia di sekelilingnya tak berarti apa-apa. Ekspresinya hampa. Hampa seperti tubuh tanpa jiwa. Theodore Nott melirik tajam, mencoba membaca wajah Malfoy. Ia ingin tahu-apakah Draco benar-benar telah mendengar kabar ini? "Katie mungkin benar-benar akan menghancurkan wajah Rita Skeeter," gumam Zabini dengan nada geli, menyeringai tipis. Parkinson di sisinya hanya mengangguk pelan, sependapat. Sebuah perang bisa saja pecah-tak ada yang tahu pasti. Tapi satu hal yang jelas: Katherine Dalton tidak akan diam saja membiarkan perjodohan ini terjadi begitu saja.