Sebagai mahasiswa psikologi klinis, otakku selalu memaksa untuk berpikir secara rasional. Aku selalu skeptis pada anggapan mengenai keberadaan dunia fantasi atau dunia lain yang menurutku tidak mungkin ada. Hingga hari itu tiba. Dimana semua nalar dan akal sehat ku terasa hilang seketika. Menarikku menuju sebuah dimensi tak bernama. Baiklah, sepertinya aku sudah gila. -------- Begitu aku membuka mata, aku mendapati diriku sedang berada di tempat yang asing. Aneh, bukannya semalam aku tertidur di kamar kost ku, sembari menikmati secangkir kopi panas yang menemaniku dalam mengerjakan skripsi. Lalu, dimana ini? Netraku bergerak liar memindai ruangan. Namun pergerakan itu terhenti ketika pandanganku menangkap sebuah pantulan cermin dihadapanku, yang menampakkan seorang gadis yang sangat cantik. Firasatku tak enak. Lantas, aku menggerakkan kepala ke kiri dan ke kanan, dan jantungku terasa ingin melompat keluar begitu saja ketika bayangan di cermin itu justru mengikuti pergerakanku. Baiklah, aku mulai panik. Tolong siapapun katakan padaku bahwa pantulan di cermin itu bukanlah diriku. Haha oke, aku sudah gila. ini tidaklah benar. Mungkin saja aku masih bermimpi. Benar, pasti ini hanya mimpi. Gila saja jika pantulan di cermin itu adalah aku. KARENA SEHARUSNYA AKU INI SEORANG PRIA ❗❗PENTING❗❗ BUKAN CERITA BXB DAN SEJENISNYA Picture sourced by : Pinterest.com
22 parts