"Gue benci manusia, mereka berisik," ketus Davio. Hilary mendengkus mendengarnya, "Kalau gue?" "Ini dan itu, beda ceritanya!" Bisa dibilang, kisah mereka tak mudah untuk dideskripsikan, tentang bagaimana Davio yang menyukai kebebasan, dan Hilary yang menginginkan keterikatan. Pada akhirnya, apa yang bukan miliknya, harus dilepas dengan sukarela. Seperti hujan yang turun, siklus akan membuatnya kembali ke langit meski dalam wujud berbeda. Davio yakin, apa yang memang miliknya akan menjadi miliknya, bagaimanapun caranya. PROSES REVISI + REPUBLISH! JANGAN MENJADI SAMPAH DENGAN MENIRU ATAU MEMODIFIKASI KARYA ORANG LAIN! !!! : KESAMAAN ALUR, NAMA, LATAR HANYA KETIDAKSENGAJAAN PENULIS. Enjoy ur time! NOTE: THIS STORY HAS A MESSY PLOT, WRITTEN WHEN THE AUTHOR WAS FIGHTING DEPRESSI*N, BUT I, AS THE AUTHOR, CAN GUARANTEE THAT THE WRITING IS NEAT. DON'T LEAVE HATE COMMENTS BC I DON'T DEMAND VOTES.