Sweet idol~~ End One Shot
  • Reads 2,658
  • Votes 255
  • Parts 5
  • Reads 2,658
  • Votes 255
  • Parts 5
Ongoing, First published Jan 25, 2021
Complete.

Mengidolakan model papan atas yang tampan dan keren .

 kenangan manis akan di buat secara tiba-tiba.

Moments manis yang membuat lebih manis, apa itu? 

apakah pria kecil bisa mendapatkan idola yang sebenarnya?

Pria kecil libra menemukan idola yang sebenarnya?

Pria tampan leo yang sangat menyebalkan.

Pria tampan dan keren, model papan atas. Aku mengidolakan mu!! 

#penulis_amateur 

If you like read my stories, give your votes or follow me. It's a honor for me, I'm very like it readers ^_^ 

about yizhan story~ 

Don't copyright my story.

Truly love_
Fortunaars 

K.16
All Rights Reserved
Sign up to add Sweet idol~~ End One Shot to your library and receive updates
or
#251complete
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
After Graduation cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Fiction -sungjake✔ cover
Rafa  cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
Kisah Tak Sempurna cover
Kesayangan Bunda cover
Stars Behind the Darkness (End) cover
𝐒oerabaja, 1730 cover

Dosa Ku

55 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.